Sekat Kerusuhan, Warga Tutup Jalan Mas Mansyur Pakai Bambu

CNN Indonesia
Rabu, 22 Mei 2019 10:45 WIB
Ruas Jalan KH Mas Mansyur arah Pasar Tanah Abang, Jakarta, ditutup oleh warga demi mencegah warga masuk area kericuhan.
Ruas Jalan KH Mas Mansyur arah Pasar Tanah Abang terpantau lengang. (CNN Indonesia/Setyo Aji Harjanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ruas Jalan KH Mas Mansyur arah Pasar Tanah Abang, Jakarta, terpantau lengang dan penuh dengan sampah. Hal itu terjadi akibat penutupan ruas jalan oleh warga demi mencegah warga masuk area demo ricuh.

Pantauan CNNIndonesia.com, ruas jalan KH Mas Mansyur dari arah perempatan Pemakaman Karet Bivak ditutup menggunakan pembatas jalan. Hanya ada beberapa kendaraan roda dua yang melintas.

Selain lengang, banyak sampah berserakan di sisi dan tengah jalan KH Mas Mansyur. Terdapat sejumlah anggota Petugas Penangganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) alias pasukan oranye yang mulai membersihkan jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampah yang berserakan bermacam-macam, mulai dari sampah plastik, hingga sisa pecahan beling dan batu. Sampah pecahan batu semakin banyak saat memasuki underpass Tanah Abang. Terlihat sisa-sisa keributan antara massa dan polisi di sana.

Jalan menuju underpass Tanah Abang dari KH Mas Mansyur pun ditutup menggunakan bambu. Salah satu warga menuturkan jalan itu ditutup lantaran untuk mencegah masyarakat masuk ke wilayah kericuhan.

"Iya ditutup buat menghalangi yang ricuh," kata salah satu warga.

Jalan itu ditutupi menggunakan peralatan seadanya mulai dari bambu, batu dan kayu. Namun, beberapa kendaraan memaksa masuk ke underpass Tanah Abang.

Sesampainya di jalan layang (flyover) Tanah Abang, terlihat kerumunan masyarakat. Mereka berkumpul di atas fly over untuk menyaksikan keributan yang terjadi di Jalan Jatibaru.

Petugas PPSU juga membersihkan puing-puing sisa kericuhan di sekitar kawasan Rumah Sakit (RS) Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat.

Pantauan Antara, para petugas menyapu bekas rusuh yang terjadi dengan menggunakan sapu. Tampak terlihat puing-puing bekas barang yang dibakar dan pecahan kaca.

Saat ini, massa masih berkerumunan di jalan memantau situasi yang masih terjadi. Sedangkan pasukan pengamanan dari kepolisian masih melakukan blokade, sehingga kawasan sekitar RS Pelni tidak dapat dilalui kendaraan.

(sah/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER