Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang
jurnalis perempuan dipersekusi oleh massa
aksi 22 Mei di dekat
Flyover Jl. Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta. Massa langsung mengerubungi wartawan yang diketahui berasal dari
RTV itu sambil mencemoohnya.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, kejadian itu bermula saat sang jurnalis hendak mengambil gambar di kawasan flyover itu. Massa kemudian mengerubunginya dan mempertanyakan kenapa tak meliput saat ada korban aksi 22 Mei.
"Hoaks,
malu-maluin Indonesia aja," teriak salah satu peserta aksi 22 Mei, di lokasi, Jakarta, Rabu (22/5). Massa diketahui ada yang mengenakan pakaian dengan warna variatif, ada yang putih-putih, ada pula yang warna lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wartawan itu pun langsung diamankan oleh personil TNI yang tengah berjaga di sana. Meski sudah diamankan, massa tetap meneriaki itu wartawan itu dengan berbagai cemoohan.
"Pecahin aja kameranya, hoaks, hoaks!" kata salah satu peserta.
Setelah wartawan itu diamankan, situasi di Jalan Jatibaru kembali mendingin. Terpantau, massa aksi masih berkumpul di lokasi. Pihak TNI juga terpantau masih berjaga.
Diketahui, sebelumnya sempat terjadi kericuhan antara massa aksi dengan aparat di Jalan Jatibaru, Tanah Abang. Terjadi aksi lempar batu dan beling dari massa aksi.
Polisi pun menembakan gas air mata beberapa kali kepada kerumunan massa. Suasana sempat kondusif saat personil TNI datang dan berjaga di sekitar lokasi. Ambulans pun sudah mulai berdatangan mengangkut korban luka-luka.
[Gambas:Video CNN] (sah/arh)