Kubu Prabowo Batal Daftar Sengketa Pilpres Hari Ini

CNN Indonesia
Kamis, 23 Mei 2019 14:16 WIB
Kubu Prabowo-Sandi batal mendaftarkan sengketa Pilpres 2019 hari ini dan baru akan melakukannya besok karena masih harus rapat soal kelengkapan berkas.
Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, menyebut pihaknya baru akan mendaftarakan sengketa Pilpres 2019 ke MK besok. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, memastikan permohonan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) baru bisa mereka daftarkan pada tenggat waktu terakhir, yakni Jumat (24/5).

Hal ini juga kata Andre telah dikoordinasikan dengan pihak MK bahwa untuk pendaftaran sengketa itu masih bisa dilakukan besok.

"Tadi saya telepon Rikrik (salah satu kuasa hukum sengketa pemilu) katanya besok. Karena sudah dikoordinasikan ke MK bisa batasnya sampai besok," kata Andre di Jakarta, Kamis (23/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rikrik kata Andre hari ini masih harus menggelar rapat koordinasi guna memenuhi semua berkas tuntutan dan bukti adanya pelanggaran di MK. Para tim kuasa hukum ini kata Andre telah rapat sejak pukul 10.00 WIB pagi ini.

"Informasi dari tim pengacara Mas Rikrik tadi jam 10 saya telepon beliau bilang besok baru akan kita daftarkan ke MK. Karena tim sudah berkoordinasi ke MK batas waktu sampai besok," kata dia.

Memang, kata dia, Direktur Advokasi dan Hukum BPN Sufmi Dasco Ahmad mulanya akan melakukan pendaftaran sengketa itu hari ini.

Namun, karena masih ada berkas yang perlu dipenuhi dan tim hukum juga masih melakukan rapat, pendaftaran itu baru bisa dilakukan besok mengingat tenggat waktu batas akhir pendaftaran pun jatuh pada Jumat (24/5) pukul 24.00 WIB.

"Bang Dasco jam 2 bilang hari ini, tadi Rikrik saya telepon jadi hari ini enggak? Kata dia, Bang ini masih on the way ke Midplaza mau meeting, tim sudah cek (ke MK) bisa sampai besok, jadi besok bang, itu kata Rikrik," kata Andre.

[Gambas:Video CNN] (tst/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER