Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon presiden nomor urut 02
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dipastikan akan mendaftarkan permohonan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 ke
Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (24/5) sore.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan tim saat ini sedang fokus untuk mempersiapkan laporan kecurangan pilpres 2019 itu ke MK.
"Kita sedang fokus untuk melapor ke MK hari ini," kata Andre kepada
CNNindonesia.com, Jumat (24/5).
Hingga Rabu (23/5) malam, tim hukum yang baru saja ditunjuk oleh Prabowo-Sandi melakukan rapat dan konsolidasi di Rumah Kertanegara VI. Tim hukum terdiri dari Rikrik Rizkian, Bambang Widjojanto, Irman Putra Sidin, dan Denny Indrayana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat sendiri disebut dipimpin oleh Hashim Djodjohadikusumo yang juga merupakan adik dari Prabowo Subianto.
Salat satu kuasa hukum yang juga anggota TGUPP Anies Baswedan di DKI Jakarta Rikrik Rizkiyana tadi malam usai melakukan pertemuan tak mau banyak berkomentar.
 Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Dia pun menyuruh awak media untuk menanyakan segala persiapan terkait dokumen gugatan ke MK melalui Hashim.
"(Soal Dokumen) nanti, nanti ngomongnya sama Pak Hashim saja. Dengan Pak Hashim," kata Rikrik.
Dia menyebut bahwa dirinya tak memiliki otoritas apapun untuk berkomentar mengenai gugatan ke MK ini.
"Aku enggak punya otoritas untuk bicara," kata Rikrik.
[Gambas:Video CNN] (dal/dal)