Aktor Intelektual 22 Mei Janji Tanggung Keluarga Eksekutor

CNN Indonesia
Selasa, 28 Mei 2019 14:14 WIB
Polri menyebut aktor intelektual rencana pembunuhan tokoh nasional berjanji memberikan honor sekaligus menanggung kebutuhan keluarga para eksekutor.
Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut aktor intelektual janjikan menanggung kebutuhan keluarga eksekutor. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menyatakan aktor intelektual rencana pembunuhan tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei bukan hanya memberikan honor bagi para eksekutor.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan aktor intelektual juga berjanji akan menanggung kebutuhan keluarga eksekutor jika berhasil menjalankan tugasnya pada aksi 22 Mei silam..

"Kalau berhasil nanti baru dikasih uang dan seluruh keluarganya ditanggung," ujar Dedi di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (28/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi mengaku Kepolisian belum mengetahui secara pasti jumlah honor yang akan diterima oleh para eksekutor. Sejauh ini, kepolisian baru mengetahui bahwa aktor intelektual menerima uang sebesar Rp150 juta dalam pecahan dolar Singapura dari pendana untuk membeli senjata api laras panjang dan pendek.

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan kepolisian juga masih mencari tahu aktor intelektual dan pendana para pelaku yang telah ditangkap.

"Masih didalami," ujarnya.

Di sisi lain, Dedi menyampaikan latar belakang para eksekutor bukan pembunuh bayaran. Dedi berkata mereka hanya dijanjikan mendapat honor jika berhasil menjalankan tugasnya.

"Hanya karyawan," ujar Dedi.

Lebih dari itu, ia enggan berkomentar soal kemungkinan keberadaan pihak yang melatih para eksekutor untuk menembak sebelum mengeksekusi tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei.

[Gambas:Video CNN] (jps/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER