Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan bersama Kapolda Metropolitan Jakarta Irjen. Pol. Gatot Eddy Pramono melepas 17.474 pemudik yang terdaftar sebagai warga Jakarta melalui program
Mudik Gratis dari Lapangan Silang Monas, Kamis (30/5) pagi ini.
Pemudik akan diberangkatkan ke 10 kabupaten/kota yaitu Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Kebumen, Semarang, Surakarta, Wonogiri, Jogjakarta, dan Jombang.
"Ada lebih dari 300 bus untuk mengangkut 17 ribu pemudik. Ini adalah mudik bersama pertama. [Ini] agar warga Jakarta pulang ke kampung halaman dengan selamat menggunakan fasilitas transportasi yang baik," ujar Anies dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan Gatot Eddy Pramono, program itu juga termasuk ke dalam operasi ketupat guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
"Tujuan yang pertama mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Lalu, meminimalisir gangguan keamanan seperti hipnotis dan perampokan yang biasanya di dominasi roda dua," ujar Gatot.
Selain 17 ribu pemudik yang diberangkatkan hari ini, Pemprov DKI juga memberangkatkan 704 motor milik mereka menggunakan truk, sehari sebelumnya, Rabu (29/5).
Gatot mengimbau kepada pemudik yang masih menggunakan sepeda motor ke kampung halaman, "Saya berpesan kepada pengemudi [sepeda motor] tidak perlu lagi ngebut-ngebut, mengemudi lah dengan cara yang tertib dan aman," ujar Eddy.
Kementerian Perhubungan menyebut arus mudik lebaran 2019 dari Jakarta ke daerah dimulai Rabu (29/5) malam. Ada sejumlah titik yang diprediksi mengalami kemacetan di Tol Trans Jawa selama arus mudik, seperti Tol Palimanan sampai dengan Cirebon, terutama di Plumbon.
Selain itu, pintu Tol Ciperna juga diprediksi bakal mengalami kemacetan.
Mengantisipasi itu, Kemenhub telah berkoordinasi dengan Kasatlantas dan Kasdishub setempat agar diterapkan sistem lawan arah (contra flow) dan buka tutup di titik-titik kemacetan.
[Gambas:Video CNN] (din/rsa)