Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono,
Ani Yudhoyono.
"Innalilahi wainailaihi roji'un. Kami, keluarga besar Partai Amanat Nasional mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono pada hari Sabtu, 1 Juni 2019 di Singapura," kata Eddy kepada
CNNIndonesia.com, Sabtu (1/6).
Eddy mengatakan Ani merupakan Ibu Negara selama 10 tahun dan sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 October 2014, Ani mendampingi SBY memimpin Indonesia. Eddy berpendapat hal itu tentu berkesan bagi masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat Indonesia tentu kehilangan sosok yang menjadi panutan dan teladan bersama," tuturnya.
"Semoga almarhumah Ibu Ani Yudhoyono husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menjalani masa berduka ini," ucap Eddy.
Ia memastikan petinggi PAN akan melayat keluarga SBY ketika sudah kembali ke Jakarta.
Ani meninggal di usia 66 tahun pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura. Sebelum dinyatakan meninggal, Ani sudah beberapa kali menjalani tindakan medis.
Ia pertama kali dirawat karena kanker darah pada 2 Februari 2019. Selama menjalani pengobatan, Ani selalu didampingi oleh SBY. Anak dan menantunya pun silih berganti menjaga Ani.
(chri/vws)