Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pemenangan Nasional (BPN)
Prabowo Subianto-
Sandiaga Uno mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
Ani Yudhoyono.
BPN mendoakan Ani meninggal husnul khotimah.
"Inalilahi wainnailaihi roji'un. Kami keluarga besar BPN Prabowo-Sandi mendoakan semoga Bu Ani Yudhoyono meninggal husnul khotimah," kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (1/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andre mengaku belum tahu kapan Prabowo dan Sandi akan melayat Ani Yudhoyono. Ia menyebut Prabowo masih berada di luar negeri, sementara Sandi sudah terbang ke Amerika Serikat.
"Kalau sudah pulang beliau (Prabowo) akan melayat," ujarnya.
Ani Yudhoyono meninggal dunia usai menjalani perawatan medis beberapa bulan di National University Hospital (NUH), Singapura, sekitar pukul 11.50 waktu Singapura. Ani meninggal karena mengidap kanker darah yang dideritanya.
Perempuan bernama asli Kristiani Herrawati ini pertama kali dirawat karena kanker darah pada 2 Februari 2019. Selama menjalani pengobatan, Ani selalu didampingi oleh SBY. Kedua anak dan menantunya pun silih berganti menjaga Ani.
Beliau wafat pada usia 66 tahun. Perempuan kelahiran Yogyakarta ini merupakan putri dari mantan Panglima RPKAD, Letnan Jenderal purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo.
[Gambas:Video CNN] (fra/agr)