Jakarta, CNN Indonesia --
PT Jasa Marga bersama pihak kepolisian menghentikan penerapan sistem
one way atau satu arah di tol dari Jakarta sampai Palimanan, Senin (3/6) petang. Diketahui sebelumnya, penerapan
one way diberlakukan guna mengurai kemacetan selama arus mudik lebaran 2019.
"Rekayasa jalan tol dengan sistem
one way dihentikan. Jadi sekarang, jalan Tol Jakarta-Cikampek dan jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) kini normal dua arah," kata
Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti, di Cikampek, Senin (3/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama beberapa hari petugas telah melakukan
one way mulai dari kilometer 70 Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Berakhirnya sistem
one way membuat kedua jalur tol telah berfungsi normal dua arah, baik yang menuju Jakarta maupun yang akan meninggalkan Jakarta. Saat ini kondisi lalu lintas di tol Cipali terpantau ramai lancar. Pengemudi bisa memacu kendaraannya hingga 80-90 kilometer per jam.
Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Indramayu, Jawa Barat, AKP Asep Nugraha juga membenarkan pemberlakuan sistem satu arah telah berakhir. Asep menjelaskan berakhirnya
one way dilakukan tepatnya pukul 16.00 WIB.
"Tadi jam 16.00 WIB sudah berlaku normal, kembali dua arah. Karena kendaraan dari arah Jakarta juga sudah sepi" ujarnya.
Data PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Tol Cipali menyebut jumlah volume kendaraan yang melintas keluar Gerbang Tol (GT) Palimanan ke arah Jawa, pada H-2 Senin, 3 Juni pada pukul 06.00-14.00 tercatat sebanyak 27.789 unit, atau terjadi penurunan sebesar 22,44 persen dibanding periode jam yang sama hari sebelumnya yang sebanyak 35.828 kendaraan.
Sedangkan untuk kondisi normal, jumlah kendaraan yang melintas di GT Palimanan pada periode jam yang sama mencapai 12.742 kendaraan. Kendaraan yang melewati Tol Cipali di GT Palimanan Cirebon, Jawa Barat tertinggi mencapai 97 ribu yaitu pada H-4 Lebaran 2019.
[Gambas:Video CNN] (ain)