Jakarta, CNN Indonesia --
Kepadatan kendaraan
arus balik belum terlihat pada hari kedua
Lebaran, Kamis (6/6). Saat ini, sebagian masyarakat masih memenuhi sejumlah tempat wisata.
Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019 Gede
Pasek mengatakan hingga hari kedua Lebaran pada Kamis (6/6) pagi, masih belum terpantau kendaraan dari arah timur ke barat.
"Laporan tadi belum ada. Masih sibuk silaturahmi dan wisata," kata Gede
Pasek di Kementerian Perhubungan, Kamis (6/6).
Ia mengatakan biasanya di hari kedua Lebaran, lebih banyak pergerakan lokal lantaran sebagian besar masyarakat, antara lain di wilayah
Jabodetabek,
Purwokerto, dan Malang memilih untuk bersilaturahmi dan berwisata di dalam kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu terlihat dari hasil laporan
Korlantas Polri di mana kendaraan memadati sejumlah titik yang kebanyakan merupakan lokasi wisata, seperti jalan raya Lembang Bandung serta Simpang
Gadog hingga Puncak.
Sementara, situasi tol
Cikunir arah
Cikampek juga padat akibat pertemuan kendaraan dari tol dalam kota dan
JORR.
"Biasanya pengalaman di lapangan kita H1 sampai H2 didominasi pergerakan untuk berwisata dan silaturahmi," katanya.
Ia menyatakan hal ini tak perlu dikhawatirkan sebab
Korlantas sudah biasa menghadapi hal ini. Mereka biasanya sudah menyiapkan pengaturan lalu lintas serta rekayasa jalan tergantung situasi di lapangan.
Gede berharap masyarakat bisa segera kembali ke wilayahnya usai bersilaturahmi demi mencegah penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik yang diperkirakan pada 8-9 Juni 2019. Sebab, sebagian besar perusahaan akan kembali
beroperasional pada 10 Juni.
"Seperti imbauan Pak Menteri (Budi Karya
Sumadi) diharapkan sekarang sudah ada arus balik. Sebab diperkirakan puncaknya 8-9 Juni," tutur Gede.
(chr/agi)