Jakarta, CNN Indonesia -- Polresta Bogor Kota menyebut terdapat
300.276 orang yang masuk ke
Kota Bogor selama musim mudik
Idul Fitri 2019.
Sejak 29 Mei hingga 5 Juni atau hari H Lebaran (Idul Fitri) 1440 Hijriah, ribuan masyarakat yang masuk Kota Bogor datang lewat Stasiun Kereta Api (KA) Bogor dan Terminal Baranangsiang.
Sebanyak 285.772 orang masuk melalui Stasiun KA Bogor dan 14.504 orang masuk melalui Terminal Baranangsiang.
Pendatang lewat stasiun KA Bogor terbanyak pada tanggal 29 Mei 2019, 48.989 orang. Sedangkan paling sedikit pada hari-H Lebaran atau 5 Juni, yaitu 26.353 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pendatang dari terminal bus Baranangsiang, paling banyak pada tanggal 3 Juni 2019, sebanyak 4.125 orang. Sedangkan paling sedikit pada tanggal 29 Mei 2019, yaitu sebanyak 807 orang.
Koordinator Terminal Bus Baranangsiang Kota Bogor, Andri Andriansyah mengatakan, tahun ini peningkatan penumpang bus lantaran mahalnya harga tiket pesawat dan tiket kereta api yang sudah terjual habis sejak beberapa bulan lalu.
"Agak banyak yang beralih ke transportasi darat pada tahun ini. Secara kasat mata terjadi 10 sampai 15 persen di bus antarkota antarprovinsi (AKAP)," kata Andri, Kamis (6/6), seperti dikutip Antara.
Meski begitu, kata dia, musim mudik tahun ini masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman terbantu program mudik gratis yang dilakukan perusahaan swasta maupun pemerintah.
(antara/eks)