83 Ribu Kendaraan Mengarah ke Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Eddy Gunawan mengatakan pergerakan arus balik mulai terlihat pada hari kedua Lebaran 2019. Berdasarkan pantauan di jalur Nagreg, sedikitnya 83.171 kendaraan bermotor mengarah ke Jakarta.

"83.171 kendaraan itu (yang mengarah ke Jakarta) lebih rendah 11,04 persen dibanding H2 Lebaran 2018 lalu, yakni 93.494 kendaraan," ujarnya di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (7/6).

Pada pukul 22.30 WIB, Kamis (6/6), kemacetan terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Dawuan Kilometer 62 arah Jakarta. Kemacetan membuat kecepatan tempuh kendaraan roda empat hanya berkisar 20 Km per jam.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Korps Lalu Lintas, arus lalu lintas di jalur Nagreg arah Tasikmalaya, Garut, dan Limbangan padat merayap.

Lihat juga: H-7 Hingga Lebaran, Angka Kecelakaan Turun 62 Persen

"Mulai pukul 22.00 WIB sampai 23.00 WIB sudah ada peningkatan arus lalu lintas dari timur ke barat. Terpantau ini dari kejauhan ya mulai mengarah ke barat. Sudah mulai pergerakan arus balik," terang Eddy.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengatakan akan memberlakukan sistem satu arah (one way) arah ke Jakarta dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek, mulai pukul 12.00 WIB.

Sistem one way akan diberlakukan hingga Minggu, 9 Juni, pukul 12.00 WIB hingga 24.00 WIB untuk mengantisipasi arus balik Lebaran 2019.

Kementerian Perhubungan juga menyiapkan sistem jalur lawan arus (contra flow) pada KM 70 hingga KM 65 di Tol Cikampek, apabila memang dibutuhkan.

Lihat juga: KAI Perkirakan Puncak Arus Balik Lebaran pada 9 Juni

(jnp/bir)