Jakarta, CNN Indonesia -- Proses pencarian Kapal Motor
(KM) Nusa Kenari yang tenggelam di perairan Tanjung Margeta, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (15/6) kembali dilanjutkan. Pada pencarian hari kedua, Senin (17/6), empat penumpang KM Kenari yang hilang hingga kini belum ditemukan.
Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana mengatakan pihaknya masih mencari korban di perairan Alor. "Masih ada empat penumpang yang masih dalam pencarian. Tim penyelamat masih terus melakukan pencarian," kata I Putu Sudayana, dikutip dari
Antara.
KM Nusa Kenari 02 milik Pemerintah Kabupaten Alor yang berbobot 23 GT pada Sabtu bertolak dari Pelabuhan Kalabahi pukul 01.30 Wita tujuan Desa Mademang Kecamatan Purnama. Kapal yang mengangkut penumpang, semen dan beras serta BBM itu dihantam gelombang dan tenggelam di perairan laut Tanjung Margeta pada Sabtu, (15/6) sekitar pukul 05.00 Wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
I Putu Sudayana mengatakan sementara ini jumlah penumpang di atas kapal kurang lebih 52 orang belum termasuk anak buah kapal (ABK) berjumlah 4 orang. Penumpang dan ABK yang selamat 45 orang, luka ringan 4 orang dan 3 orang meninggal dunia.
Sementara empat orang lainnya belum ditemukan yakni terdiri dari dua dewasa dan dua orang anak. "Kami menggunakan data sementara karena kapal berangkat tanpa izin dan tidak ada daftar penumpang," katanya menambahkan.
Operasi pencarian terhadap empat penumpang yang hilang dalam insiden tenggelamnya KM Nusa Kenari 02 dalam pelayaran Kalabahi-Pureman, Alor Timur melibatkan berbagai unsur Tim SAR di daerah seperti Kepolisian, TNI, BPBD, Dinas Perhubungan, Tagana.
(antara/ain)