Aksi Kawal MK dan Wisata Kuliner di Ruas Jalan Merdeka Barat

Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi Halalbihalal dan Takbir 266 mengawal putusan PHPU Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) membuat ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat kedua arah ditutup. Penutupan jalan ini tentu menjadi berkah bagi sejumlah pedagang.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, berbagai macam jajanan dijajakan para pedagang. Kebanyakan makanan seperti ketupat sayur, sate ayam, hingga ketoprak.

Bahkan banyak dari pedagang sampai menggelar tenda terpal yang di bawahnya terdapat meja panjang dan beberapa kursi untuk para pembeli yang mayoritas merupakan peserta aksi.

Tak cuma makanan berat, ada juga pedagang camilan. Sebut saja cilok dan otak-otak juga ramai diserbu peserta aksi.

Lihat juga: Polisi Belum Deteksi Teroris Susupi Aksi Kawal Sidang MK

Herman (17), salah satu pedagang cilok mengaku baru tiba di depan Kantor PT Indosat pukul 13.00 WIB. Beberapa jam kemudian, cilok yang dijajakannya pun hampir ludes terjual.

Herman yang tinggal di Tanah Abang, sehari-hari memang berdagang di sekitaran Kebun Sirih. Dia pun mengamini aksi kawal sidang putusan sengketa Pilpres 2019 ini menjadi keberkahan tersendiri bagi para pedagang.

Pedagang mencari rejeki di tengah aksi Halalbihalal 266 mengawal sidang putusan PHPU Pilpres 2019. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra).

Hal serupa juga pedagang es cincau, Cecep. Pria 50 tahun ini juga bersyukur atas aksi ini, mengingat dagangannya pun laku, meski belum habis.

"Alhamdulillah laku," katanya singkat sembari menebar senyum.

Lihat juga: Presidium Alumni 212: Jaga Persatuan, Lupakan 01 dan 02

Terkait dengan tudingan koordinator aksi, Abdullah Hehamahua yang mengimbau kepada para peserta aksi untuk tidak jajan sembarang agar tidak keracunan, para pedagang tak peduli. Baik Herman maupun Cecep, imbauan itu tak menyurutkan para peserta aksi tetap membeli jajanan maupun makanan berat hingga saat ini. (ryn/osc)