Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi Wali Kota Surabaya,
Tri Rismaharini, yang tengah terbaring sakit di Intensive Care Unit (ICU) Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo,
Surabaya, dikabarkan membaik dengan signifikan.
Hal itu dikatakan langsung oleh Dirut RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi, yang juga menangani Risma. Berdasarkan observasi pihaknya, organ-organ Risma terus menunjukkan kondisi yang makin baik.
"Fungsi-fungsi organnya cepat membaik, paru-parunya yang kemarin ada masalah sudah pelan-pelan membaik, dan pemeriksaan darah juga menunjukkan perbaikan yang signifikan," kata Joni, saat ditemui RSUD dr Soetomo, Jumat (28/6)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan pernapasan Risma yang sebelumnya masih dibantu oleh alat bantu, kini oleh tim dokter mulai dilakukan rencana weaning atau penyapihan.
"Jadi rencana kita, dari tim medis merencanakan hari ini weaning mulai disapih, dari bantuan nafasnya. Insya Allah kalau semuanya baik, besok kita lepas, alat bantu nafasnya kita lepas," kata dia.
Meskipun sampai saat ini, kata Joni, alat bantu napas atau respirator itu masih melekat pada tubuh Risma, dokter mulai mengurangi kadar oksigennya, dan hanya mengaktifkannya sesekali saja, jika dibutuhkan.
Tak hanya itu, Risma juga makin aktif melakukan komtak dan komunikasi dengan keluarga orang di sekitarnya. Namun memang hal itu dilajukan Risma dengan cara menulis, sebab bicaranya masih terhalang respirator.
"Hari ini akan kita evaluasi, kalau besok kuat 100 persen akan kita lepas bantuan nafasnya. Tinggal perawatan di ruangan mungkin. Kalau baik bisa pulang satu dua hari ini. Prediksi dokter memang membutuhkan minimal waktu satu minggu di ICU. Tapi ini lebih cepat atas doa semua pihak," ujar Joni.
Joni mengatakan hal itu lantaran dokter aalah satunya telah berhasil melakukan terapi, melakukan penormalan pada kadar kalsium, kadar gula pada tubuh Risma. Hasilnya, parameter darah, dan parameter jantung pun membaik dengan cepat.
Ia menambahkan, membaiknya kondisi Risma ini juga tak bisal lepas dari dukungan moral warga Kota Surabaya dan seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu ia pun mengucapkan banyak terima kasih.
"Alhamdulillah atas doa bapak ibu sekalian, masyarakat Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, terimakasih atas supportnya sehingga alhamdulillah progresnya terus membaik," pungkas Joni.
Sebelumnya, kesehatan Risma dikabarkan memburuk sejak Selasa (25/6) pagi. Ia lantas dilarikan ke RSUD dr Soewandhi. Malam harinya ia langsung dirujuk ke ICU RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Dari diagnosis dokter, Risma disebut menderita asma dan maag akut. Selain itu wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga dikabarkan diterpa kelelahan parah, akibat kesibukannya yang padat.
[Gambas:Video CNN] (frd/agr)