Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Surabaya
Tri Rismaharini masih terbaring sakit dan dalam masa pemulihan di ruang rawat inap Graha Amerta RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. Namun sudah bisa melakukan sejumlah pekerjaannya.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser mengatakan, Risma hari ini sudah aktif menandatangani beberapa dokumen. Ia juga sempat bertemu dengan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
"Alhamdulillah Bu Risma sudah sehat. Hari ini aktivitas beliau sudah menandatangani beberapa surat yang harus beliau tandatangani. Lalu yang kedua kepala OPD sudah sebagian besar masuk melaporkan perkembangan OPD terkait program-program kerja," kata Fikser, saat ditemui di Surabaya, Selasa (2/7).
Berdasarkan hasil rapat tim dokter yang manangani Risma, kata Fikser, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu dipastikan sudah bisa pulang Rabu (3/6) besok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok bisa dipastikan Ibu bisa pulang. Rapat terakhir dokter, sudah disampaikan kalau besok diputuskan ibu sudah bisa pulang. Alhamdulilah sudah sehat," kata Fikser.
Saat ini, kata Fikser, Risma hanya tinggal menjalani pemeriksaan dan rehab medis seperti melatih otot-otot kakinya untuk berjalan, naik-turun tangga secara perlahan, serta gerakan-gerakan kecil lain.
Selama sepekan dirawat di rumah sakit, Risma istirahat total. Karena itu, menurutnya, sebelum dipulangkan otot-otot pada tubuh Risma harus dipulihkan hingga bisa berfungsi dengan normal kembali.
"Dokter bilang semua sudah baik. Hari ini tinggal rehab medis yang dilakukan tadi pagi, nanti siang, dan sore hari," kata dia.
Kesehatan Risma dikabarkan memburuk sejak Selasa (25/6) pagi, ia dilarikan ke RSUD dr Soewandhi. Malam harinya ia langsung dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Usai sepekan dirawat di ICU RSUD dr Soetomo, kondisi Risma membaik. Ia pun dipindah ke ruang rawat inap Graha Amerta RSUD dr Soetomo, Surabaya, sejak Minggu (30/6).
Dari diagnosis dokter, Risma disebut menderita asma dan maag akut. Selain itu wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga dikabarkan diterpa kelelahan.
[Gambas:Video CNN] (frd/gil)