Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi memasang garis polisi usai insiden
penembakan di pos pantau lalu lintas simpang tiga Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih,
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Dilakukan pemasangan
police line dan dilakukan penyisiran oleh semua petugas," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto dalam keterangannya, Kamis (4/7).
Yulianto menjelaskan kejadian penembakan itu diketahui saat anggota polisi yang berjaga di pos tersebut melihat kaca bagian depan pos berlubang seperti bekas tembakan senjata
airsoft gun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas polisi itu kemudian bertanya kepada warga yang rumahnya terletak di belakang pos tersebut.
Yulianto mengatakan saksi mendengar suara tembakan sekitar pukul 03.30 WIB, namun saksi tidak keluar rumah untuk mengecek.
"Paginya baru mengecek ternyata benar kaca pos lantas bagian depan sebelah utara berlubang kecil seperti lubang bekas tembakan peluru senjata
airsoft gun," tutur Yulianto.
Yulianto mengatakan saat penyisiran petugas menemukan gotri senjata
airsoft gun berwarna kuning tembaga yang berada di barat pos lantas dengan jarak enam meter.
"Diduga Pelaku menembak kaca dengan menggunakan senjata
airsoft gun dengan mengendarai sepeda motor arah dari timur ke barat," tutur Yulianto.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden penembakan tersebut. Yulianto menyebut pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti berupa gotri, serta telah memeriksa tiga orang saksi.
[Gambas:Video CNN] (dis/pmg)