Moeldoko: Pertemuan Jokowi-Prabowo Bukan Agenda Prioritas

CNN Indonesia
Jumat, 05 Jul 2019 15:54 WIB
Moeldoko menilai pertemuan Jokowi dan Prabowo dalam rangka rekonsiliasi tak perlu dibesarkan. Dia khawatir rekonsiliasi berujung negosiasi kelompok tertentu.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pertemuan Jokowi dan Prabowo bukan menjadi agenda prioritas. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pesaingnya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto hanya masalah waktu. Namun, Moeldoko menyebut pertemuan kedua tokoh itu bukan menjadi agenda prioritas.

"Itu kan berkaitan dengan waktu saja, tetapi kalau semua sudah berjalan normal, saya pikir juga bukan menjadi sebuah agenda yang prioritas lah," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/7).
Moeldoko mengatakan pihaknya tak ingin hanya terjebak dalam agenda pertemuan Jokowi dan Prabowo yang belum diketahui kapan waktu mereka bersua. Bahkan, ia menyebut pertemuan dalam rangka untuk rekonsiliasi itu tak terlalu penting dibicarakan lagi.

"Nanti kita semuanya hanya terjebak di situ, kita menjadi enggak maju-maju," ujar mantan Panglima TNI itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan tanpa alasan Moeldoko menyampaikan itu. Menurutnya, di tingkat masyarakat saat ini telah terjalin komunikasi politik setelah KPU menetapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres. Sehingga, menurut Moeldoko, rekonsiliasi yang sebenarnya telah terjadi.

"Sehingga jangan justru kata-kata rekonsiliasi ini malah justru menghambat, malah menjadi seolah-olah bangsa ini terjadi sesuatu yang luar biasa," tuturnya.


Pensiunan jenderal bintang empat itu meminta kepada semua pihak untuk tidak membesarkan masalah rekonsiliasi ini. Moeldoko khawatir terjebak dalam rekonsiliasi yang hanya memikirkan negosiasi dan kepentingan kelompok tertentu.

"Kita ini negara loh, memikirkan negara. Jangan kita terjebak antara satu elite ke elite, jangan terjebak satu kelompok ke kelompok. Kita harus memikirkan negara," katanya.

"Bahwa masyarakat Indonesia sekarang ini sudah happy dengan situasi yang ada. Jangan lagi justru istilah-istilah rekonsiliasi malah mengganggu apa yang telah terjadi di lapangan sekarang ini," ujar Moeldoko melanjutkan.

Sebelumnya, Jokowi sudah beberapa kali mengungkapkan keinginannya untuk bertemu Prabowo. Terakhir, mantan wali kota Solo itu justru meminta soal pertemuan ditanyakan kepada Prabowo.

Prabowo sendiri tak banyak bicara soal ajakan bertemu Jokowi yang sudah disampaikan sehari setelah pencoblosan 17 April lalu. Mantan ketua umum Gerindra itu hanya mengatakan akan mengatur waktu pertemuan dengan Jokowi.


[Gambas:Video CNN] (fra/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER