Parade Jukung Meriahkan Hari Keluarga Nasional di Kalimantan

Advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jul 2019 00:00 WIB
Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dilaksanakan setiap tahun di provinsi yang berbeda.
Parade KIE Media Tradisional Jukung Hias Program KKBPK (Foto: dok. BKKBN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dilaksanakan setiap tahun di provinsi yang berbeda. Hal ini untuk memberikan aspek dan nuansa yang berbeda di tiap perayaannya dengan menggali dan memanfaatkan kearifan budaya lokal setempat. 

Harganas XXVI yang digelar tahun ini diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Selatan. Rangkaian peringatan Harganas dimeriahkan dengan atraksi Parade
Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Media Tradisional kapal Jukung Hias Program Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Menara Pandang Siring, Sungai Martapura.

"Sejarah bagi rakyat Kalsel ada perahu hias dengan ciri provinsi dari seluruh Indonesia semua disatukan di Sungai Martapura," ungkap Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, dalam keterangan tertulis.

Kegiatan ini merupakan wujud dukungan Pemprov Kalsel dalam mendukung program KKBPK. Sabirin berharap semoga kegiatan ini menjadi sarana KIE program KKBPK, sehingga dapat menciptakan keluarga sejahtera.

"Filosofi dan pesan moral Jukung sebagai salah satu cara dan kearifan masyarakat Banjar sangat relevan dalam menggambarkan dan mencerminkan bagaimana sebuah keluarga dalam menjalani kehidupannya, menjadi nilai atau tradisi yang terus dibangun dan dikembangkan dalam kehidupan keseharian keluarga Indonesia," jelas Sekretaris Utama BKKBN, Nofrijal.

Parade Jukung Meriahkan Hari Keluarga Nasional di KalimantanJukung dihias dengan desain yang mempromosikan Program KKBPK (Foto: dok. BKKBN)

Parade ini mengadopsi festival jukung hias yang merupakan kegiatan budaya sungai
dan di gelar tiap tahun oleh pemerintah Kota Banjarmasin. Festival ini biasa diadakan dalam rangka memperingati Hari UlangTahun Kota Banjarmasin, yang dikenal dengan Kota Seribu Sungai. 

Pada Parade Jukung ini, 34 perahu/jukung dihias dengan desain yang mempromosikan Program KKBPK dan mengangkat budaya lokal 34 provinsi di Indonesia. Desain dan dekorasi perahu/jukung menampilkan logo BKKBN, logo, tema dan maskot/ikon Hargana serta lambang/logo 34 pemerintah daerah provinsi.

"BKKBN mendorong terbentuknya manusia-manusia dan keluarga-keluarga yang hidupnya terencana. Ketika hidup mereka terencana, maka tujuan-tujuan akhir berupa perubahan perilaku lebih mungkin dan lebih mudah terwujud. Kalau terencana, semua lebih mudah," ungkap Nofrijal.

Festival jukung hias merupakan even
tahunan sebagai wujud pelestarian sejarah dan budaya Banjarmasin. Keberadaanya selalu menarik perhatian warga Kota Banjarmasin dan sekitarnya. Hal itu karena perayaan parade ini selalu semarak, menampilkan banyak perahu/jukung yang didesain dengan dekorasi dan ornamen yang unik, menarik dan lampu-lampu hias warna warni.
(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER