Jakarta, CNN Indonesia -- Persatuan Guru Republik Indonesia (
PGRI) memberikan penghargaan tertinggi Maha Dwija Praja Nugraha kepada Presiden Joko Widodo (
Jokowi) di pembukaan Kongres XXII, di Britama Arena, Jakarta, Jumat (5/7) malam.
Penghargaan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi. Ia berharap penghargaan yang diberikan tersebut menjadi penyemangat bagi Jokowi menjalankan tugasnya pada periode kedua.
"Kami PGRI menyampaikan penghargaan tertinggi Maha Dwija Praja Nugraha. Semoga ini menjadi penyemangat dalam periode kedua. Ada guru di hati Pak Presiden," kata Unifa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unifah turut mengucapkan selamat kepada Jokowi bersama Ma'ruf Amin telah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019. Ia mendoakan Jokowi dan Ma'ruf dalam lindungan Tuhan dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
Unifah melanjutkan PGRI sebagai kekuatan moral intelektual adalah mitra strategis bagi pemerintah pusat hingga daerah. Namun, kata Unifah, masih ada persoalan yang dihadapi para guru dan tenaga pendidik.
"Misalnya meski pemerintah terbitkan sejumlah perbaikan dalam tata kelola guru, namun di lapangan guru-guru masih menemui kesulitan, dan kelambatan pencairan tunjangan profesi, juga aturan administrasi," ujarnya.
Ia berharap pemerintah memperhatikan sejumlah persoalan yang dihadapi para guru dan tenaga pendidik. Menurutnya, salah satu hal yang telah dilakukan pemerintah adalah mengurai masalah yang menerpa para guru honorer.
Unifah menyebut pemerintah telah mengangkat sejumlah guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang memenuhi persyaratan. Ia pun meminta kepada Jokowi agar PGRI ditetapkan sebagai organisasi profesi guru.
"Mohon berkenan PGRI dapat ditetapkan sebagai organisasi profesi guru. Sebagai mana penetapan tanggal 25 November hari kelahiran PGRI sebagai hari guru nasional," tuturnya.
Dalam sambutannya, Jokowi mengucapkan terima kasih atas penghargaan Maha Dwija Praja Nugraha yang diberikan PGRI. Menurut Jokowi, usulan dan sejumlah keluhan yang disampaikan Unifah telah dicatat Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Mengenai organisasi profesi sudah dicatat Pak Menteri Sekretaris Kabinet, yang lain tadi juga sudah dicatat. Kalau ada solusi, ada jalan untuk yang disampaikan ibu ketua umum nanti akan dicarikan," kata Jokowi.
(fra/ain)