Jenazah Sutopo akan Dimakamkan di Boyolali

CNN Indonesia
Minggu, 07 Jul 2019 10:42 WIB
Jenazah Sutopo diperkirakan akan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 20:30 WIB, hari ini, Minggu (7/7).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho akan dipulangkan dari Guangzhou, China, hari ini, Minggu (7/7). (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPBSutopo Purwo Nugroho akan dipulangkan dari Guangzhou, China, hari ini.

Jenazah diperkirakan akan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 20:30 WIB, Minggu (7/7), dan selanjutnya jenazah akan dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah, tempat kelahirannya.

"Malam ini (jenazah Sutopo) tiba di Soetha (Bandara Udara Soekarno-Hatta) jam 20.30," kata Kepala Bidang Humas BNPB Rita Rosita. S saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (7/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah Sutopo akan dibawa dari China menuju Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan selanjutnya akan dibawa ke Boyolali.

Konsulat Jenderal RI di Guangzhou mengatakan tengah mengupayakan pemulangan jenazah Sutopo Purwo Nugroho secepatnya.

Sutopo mengembuskan napas terakhir pada Minggu pukul 02.20 waktu Guangzhou, China atau sekitar pukul 01.20 WIB, saat menjalani perawatan untuk mengobati penyakit kankernya di Guangzhou St. Stamford Modern Cancer Hospital.

Sutopo meninggalkan istri, Retno Utami Yulianingsih, serta dua anak, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho. Semasa hidupnya, Sutopo dinilai sebagai orang yang gigih meski dalam kondisi sakit.

"Sejak beliau divonis kanker Desember akhir 2017, beliau masih terus gigih dalam melakukan upaya pengobatan maupun dalam menginformasikan berbagai kejadian bencana yang terjadi di Indonesia selama 2018 hingga pertengahan 2019," tulis keterangan BNPB.

Sebelum wafat, Sutopo masih sempat melakukan konferensi pers secara berkesinambungan pada saat terjadi bencana gempa bumi Lombok dan gempa bumi Palu di tengah rasa sakit yang menderanya.

[Gambas:Video CNN] (mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER