
Lima Provinsi Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan
CNN Indonesia | Selasa, 09/07/2019 20:59 WIB

Palembang, CNN Indonesia -- Sebanyak lima provinsi di Indonesia telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau tahun ini. Penetapan status siaga darurat dilakukan di provinsi dengan potensi kekeringan tinggi akibat fenomena cuaca El Nino.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengatakan meskipun tidak akan separah 2015 lalu, dampak dari fenomena El Nino kali ini masih perlu diwaspadai di provinsi-provinsi yang rawan.
Provinsi yang telah menetapkan status siaga darurat Karhutla adalah Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, serta Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, kata Doni, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, komunitas pecinta alam, dan instansi lainnya mulai melakukan tindakan pencegahan karhutla.
"Berdasarkan data BMKG, mulai Juli sudah masuk musim kemarau. Puncak musim kemarau diprediksi Agustus hingga Oktober. Karena itu kita lebih awal menyiapkan diri untuk pencegahan," ujar Doni saat Apel Gerakan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan 2019 di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/7).
Doni mengatakan 99 persen penyebab karhutla adalah ulah manusia, sementara 1 persen lainnya oleh sebab alami. Ulah manusia pun terbagi dua yakni yang disengaja maupun lalai. Namun, kata Doni mengungkapkan, membakar dengan membuka lahan masih mendominasi penyebab karhutla.
"Data yang saya miliki, setiap tahunnya 10 orang per desa melakukan pembakaran lahan. Oleh karena itu kita bentuk tim untuk menyisir lokasi rawan karhutla untuk melakukan pendekatan persuasif, memberikan edukasi seerta pengetahuan ekosistem. Kita terjunkan 1.250 personil untuk bermukim di tengah masyarakat. Mereka akan melakukan program kepentingan ekonomi dengan fungsi ekologis kepada masyarakat," kata mantan Danjen Kopassus tersebut.
Lebih lanjut, Doni mengatakan BNPB akan memaksimalkan upaya pencegahann karena upaya pemadaman tidak akan terlalu berarti apabila kebakaran sudah meluas, apalagi di lokasi lahan gambut yang tidak bisa dijangkau melalui jalur darat.
Sementera untuk mengatasi karhutla di Sumsel, BNPB mengirimkan bantuan berupa empat helikopter pelempar bom air.
"Kalau pencegahannya maksimal, maka tidak perlu lagi kesulitan untuk pemadaman. Pada 2015 lalu total titik api 27 ribu. Sedangkan tahun 2019 hanya 2 ribu, artinya terjadi penurunan yang signifikan. Karena itu kita harap tahun ini kondisi kekeringan dan kebakaran hutan dapat diantisipasi," ujar Doni.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi yahya berujar, pemprov Sumsel tengah berkoordinasi dengan kepala daerah untuk mengerahkan pasukan memaksimalkan pencegahan karhutla. Pihaknya pun memastikan tidak akan mengendorkan upaya hukum terhadap pelaku karhutla.
"Kita butuh informasi dari setiap kepala daerah untuk berkoordinasi. Seperti kata BNPB ada kebakaran yang disengaja ada tidak. Tapi kita lakukan pencegahan dulu, kalau tidak bisa kita akan proses secara hukum," ujar Mawardi.
[Gambas:Video CNN]
(idz/kid)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengatakan meskipun tidak akan separah 2015 lalu, dampak dari fenomena El Nino kali ini masih perlu diwaspadai di provinsi-provinsi yang rawan.
Provinsi yang telah menetapkan status siaga darurat Karhutla adalah Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, serta Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, kata Doni, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, komunitas pecinta alam, dan instansi lainnya mulai melakukan tindakan pencegahan karhutla.
"Berdasarkan data BMKG, mulai Juli sudah masuk musim kemarau. Puncak musim kemarau diprediksi Agustus hingga Oktober. Karena itu kita lebih awal menyiapkan diri untuk pencegahan," ujar Doni saat Apel Gerakan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan 2019 di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/7).
Doni mengatakan 99 persen penyebab karhutla adalah ulah manusia, sementara 1 persen lainnya oleh sebab alami. Ulah manusia pun terbagi dua yakni yang disengaja maupun lalai. Namun, kata Doni mengungkapkan, membakar dengan membuka lahan masih mendominasi penyebab karhutla.
"Data yang saya miliki, setiap tahunnya 10 orang per desa melakukan pembakaran lahan. Oleh karena itu kita bentuk tim untuk menyisir lokasi rawan karhutla untuk melakukan pendekatan persuasif, memberikan edukasi seerta pengetahuan ekosistem. Kita terjunkan 1.250 personil untuk bermukim di tengah masyarakat. Mereka akan melakukan program kepentingan ekonomi dengan fungsi ekologis kepada masyarakat," kata mantan Danjen Kopassus tersebut.
![]() |
Lebih lanjut, Doni mengatakan BNPB akan memaksimalkan upaya pencegahann karena upaya pemadaman tidak akan terlalu berarti apabila kebakaran sudah meluas, apalagi di lokasi lahan gambut yang tidak bisa dijangkau melalui jalur darat.
Sementera untuk mengatasi karhutla di Sumsel, BNPB mengirimkan bantuan berupa empat helikopter pelempar bom air.
"Kalau pencegahannya maksimal, maka tidak perlu lagi kesulitan untuk pemadaman. Pada 2015 lalu total titik api 27 ribu. Sedangkan tahun 2019 hanya 2 ribu, artinya terjadi penurunan yang signifikan. Karena itu kita harap tahun ini kondisi kekeringan dan kebakaran hutan dapat diantisipasi," ujar Doni.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi yahya berujar, pemprov Sumsel tengah berkoordinasi dengan kepala daerah untuk mengerahkan pasukan memaksimalkan pencegahan karhutla. Pihaknya pun memastikan tidak akan mengendorkan upaya hukum terhadap pelaku karhutla.
"Kita butuh informasi dari setiap kepala daerah untuk berkoordinasi. Seperti kata BNPB ada kebakaran yang disengaja ada tidak. Tapi kita lakukan pencegahan dulu, kalau tidak bisa kita akan proses secara hukum," ujar Mawardi.
[Gambas:Video CNN]
(idz/kid)
ARTIKEL TERKAIT

Kepala BNPB Kesulitan Cari Pengabar Bencana Sekaliber Sutopo
Nasional 5 bulan yang lalu
Kepala BNPB di Pemakaman: Sutopo Ajarkan Pengabdian ke Negara
Nasional 5 bulan yang lalu
Kepala BNPB: Kondisi Sutopo Sempat Membaik di Guangzhou
Nasional 5 bulan yang lalu
BNPB: Pemakaman Sutopo ala Militer, Peserta PNS Boyolali
Nasional 5 bulan yang lalu
FOTO : Mengantar Pak Topo ke Liang Lahad di Boyolali
Nasional 5 bulan yang lalu
Jenazah Sutopo Tiba di Indonesia, Akan Dimakamkan Besok
Nasional 5 bulan yang lalu
BACA JUGA

FOTO: Aksi Demo Protes Kabut Asap Pekat di Sydney
Internasional • 12 December 2019 20:12
Kebakaran Hutan di Australia Lebih Parah dari RI dan Brasil
Internasional • 10 December 2019 19:42
Kabut Asap Tebal Selimuti Sydney, Perjalanan Feri Dibatalkan
Internasional • 10 December 2019 13:27
300 Hewan di Bonbin Dievakuasi Akibat Karhutla Australia
Internasional • 06 December 2019 15:31
TERPOPULER

Rahasia Rendang Indonesia Tahan Lama Meski Dikirim ke Nepal
Nasional • 9 jam yang lalu
GNPF Ulama Bela Pemprov DKI Soal Penghargaan Diskotek
Nasional 6 jam yang lalu
Penjelasan Wali Kota Jakbar soal Tes Honorer DKI Masuk Got
Nasional 49 menit yang lalu