Jakarta, CNN Indonesia -- Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara
(ASN) DKI Jakarta belum mengenakan seragam klub sepak bola Ibu Kota,
Persija Jakarta untuk berkantor hari ini. Padahal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mewacanakan penggunaan seragam Persija bagi ASN DKI saat Persija bertanding.
Persija Jakarta bakal bertanding melawan Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus menyatakan ASN belum akan mempergunakan seragam tersebut.
"Hari ini belum ada instruksi penggunaan seragam Persija bagi ASN," kata Firdaus kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (10/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firdaus juga menyatakan belum mendapat instruksi lebih lanjut terkait wacana kebijakan tersebut. Belum ada juga pembicaraan internal setelah kebijakan itu dilempar oleh Anies.
"Belum ada apa-apa. Jadi saya belum bisa memberikan informasi apapun," ujar Firdaus.
Sebelumnya, di depan Tim Persija saat halalbihalal di rumah dinasnya, Anies mewacanakan kebijakan penggunaan baju Persija bagi ASN DKI. Baju akan dipakai saat Persija bertanding sebagai bentuk dukungan DKI kepada klub sepak bola Macan Kemayoran tersebut.
"Kalau hari itu Persija tanding kita akan mendukung dengan memakai kostum Persija, tapi kostumnya masih kami siapkan," kata Anies, Senin (1/7).
Rencananya desain baju akan disayembarakan kepada publik. Baju ini juga nantinya akan disesuaikan agar bisa dipergunakan untuk ASN DKI menghadiri acara formal hingga rapat di tingkat kementerian.
"Desainnya supaya kalau rapat-rapat jangan pakai kaos oblong. Tapi masih disiapin kostumnya dulu karena desainnya beda," tegas Anies.
Pantauan
CNNIndonesia.com di Balai Kota, seluruh PNS masih menggunakan stelan baju kemeja putih serta celana atau rok berwarna biru. Belum ada pula instruksi dari atasan mereka untuk mempergunakan kostum Persija di hari pertandingan Persija.
"Belum ada dikasih tahu apa-apa. Kalau memang diminta atau
dimemo-in pasti kita pakai," ujar salah satu ASN Balai Kota yang enggan disebutkan namanya.
[Gambas:Video CNN] (ctr/ain)