Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Umum Partai Golkar
Jusuf Kalla (JK) menilai wajar klaim masing-masing kandidat Ketua Umum
Partai Golkar soal dukungan dari DPD tingkat I dan II Partai Golkar.
Namun, katanya, hal itu tak selalu berarti mereka benar-benar mendukung calon yang dimaksud.
"DPD tingkat I, tingkat II itu kalau siapa yang tanya, pasti ia sebutkan insyaallah kita akan dukung. Kalau pihak A datang, dia merasa A didukung. B datang, B juga merasa didukung," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus senior Golkar itu meminta semua pihak bersabar menunggu pelaksanaan musyawarah nasional (munas) untuk memilih calon ketum. Menurutnya, pelaksanaan munas tak perlu dipercepat karena masa kepemimpinan Airlangga akan habis pada Desember 2019.
"Kita harus membiasakan sesuai aturan yang ada. Sesuai dengan waktu ya (masa jabatan) lima tahun itu habisnya Desember," ucap JK, yang juga menjabat Wapres itu.
Saat ini dua nama calon yang digadang-gadang untuk maju sebagai calon ketum, Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo, masing-masing mengklaim telah mengantongi dukungan terbanyak dari DPD tingkat I dan II partai berlambang beringin itu.
[Gambas:Video CNN] (psp/arh)