Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami peran obligor Bank Dagang Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim dan istrinya Itjih Nursalim di kasus korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL)
Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Untuk itu komisi antirasuah memeriksa mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin)
Kwik Kian Gie pada hari ini (11/7). Menteri era Presiden Megawati Soekarnoputri itu diperiksa dalam kapasitasnya sebagai ketua Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK)
"Saksi Kwik Kian Gie, sebagaimana pemeriksaan yang dilakukan KPK beberapa waktu terakhir, KPK fokus mendalami peran SJN dan ITN yang menjadi tersangka dalam kasus ini, terutama untuk memperkuat bukti-bukti dugaan unsur tindak pidana korupsi dalam perkara ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (11/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Febri menjabarkan beberapa fakta yang muncul dalam perkara ini menjadi perhatian KPK.
Beberapa di antaranya adalah terkait pembentukan dan hubungan kerja KKSK dengan BPPN, aset dan sisa hutang BDNI, hasil laporan audit dari kantor akuntan mengenai kondisi hutang petambak, tanggung jawab unsustainable debt pada Sjamsul Nursalim, dan Informasi lain yang relevan.
"Sampai saat ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap 26 orang saksi dari berbagai unsur Swasta, LPS, KKSK, Pengacara, Mantan Menteri, BPPN," ujarnya.
Sebelumnya, Sjamsul Nursalim yang juga merupakan bos PT Gajah Tunggal dan isterinya Itjih Nursalim dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sjamsul diduga menjadi pihak yang diperkaya Rp4,58 Triliun.
KPK sendiri telah memanggil keduanya untuk diperiksa sebagai tersangka pada Jum'at (28/6) lalu. Namun, keduanya mangkir. Kabag Pemberitaan Yuyuk Andriani menyebutkan pihaknya belum mendapatkan informasi terkait ketidakhadiran Sjamsul dalam agenda pemeriksaan tersebut.
"Belum diperoleh informasi alasan ketidakhadiran keduanya," ujar Yuyuk saat dikonfirmasi, Jumat (28/6).
[Gambas:Video CNN] (sah/dal)