Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Keadilan Sejahtera (
PKS) menyatakan mendukung pertemuan yang dilakukan oleh
Prabowo Subianto dan Presiden
Joko Widodo di kawasan Senayan, Sabtu (13/7). Namun dukungan itu tak mengubah sikap PKS memilih garis politik sebagai partai oposisi.
Dia pun berharap Prabowo bisa tetap tegas menyatakan dirinya tetap bersama pihak oposisi.
"Saya pribadi mendukung tapi dengan penegasan #KamiOposisi. PKS tetap yakin Pak Prabowo dan semua pendukungnya akan bersama dalam #KamiOposisi," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada
CNNIndonesia.com, Sabtu (13/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardani mengingatkan jika Prabowo tidak tegas menyatakan sebagai oposisi maka hal itu akan mengecewakan para pendukungnya. PKS, kata Mardani, yakin tetap bisa terus menjalin komunikasi dengan Presiden Joko Widodo meskipun menjadi oposisi.
"Kita bisa saling komunikasi dan silaturahim walau kita punya peran berbeda sebagai kekuatan penyeimbang. Rekonsiliasi itu dalam kebijakan. Rekonsialisi tidak berarti menihilkan," ucap dia.
Hari ini Prabowo-Jokowi bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus. Keduanya melakukan perjalanan dari Lebak Bulus menuju Senayan.
Pertemuan keduanya menjadi sorotan warga. Setiba di stasiun tujuan Prabowo dan Jokowi berjalan kaki ke arah FX Sudirman. Pertemuan diakhiri dengan makan bersama di Sate Khas Senayan, Fx Senayan.
Banyak pihak mengapresiasi pertemuan Prabowo dan Jokowi hari ini. Pertemuan itu, kata dia, bisa menjadi momen untuk mewujudkan rekonsiliasi usai kedua pihak berkontestasi cukup keras di Pilpres 2019.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan pertemuan antara dua calon presiden pasca Pilpres 2019, menutup semua cerita tentang Pilpres.
"Pertemuan ini sekaligus menutup buku cerita pesta demokrasi Indonesia kita yang diakhiri dengan everybody happy, yang nantinya bisa menjadi bahan bacaan bagi generasi berikutnya," kata Arief dalam keterangan tertulisnya.
[Gambas:Video CNN] (ani/wis)