KNKT: Tangki BBM Helikopter Jatuh di Lombok Ditemukan Kosong

CNN Indonesia
Senin, 15 Jul 2019 21:26 WIB
Tenaga Ahli KNKT menyatakan tangki Helikopter yang jatuh di Lombok Tengah ditemukan kosong, tak ada bahan bakar di tangki itu.
Sejumlah petugas berada di dekat pesawat helikopter B206L4 PKCDV milik PT. Carpediem Air rute Labuan Bajo-Lombok yang jatuh di luar pagar Bandara Internasional Lombok Praya. (ANTARA FOTO/Basarnas NTB)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan helikopter B206L4 milik PT Carpediem Air yang jatuh di areal persawahan di Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (14/7) dalam kondisi laik terbang.

Namun, Tenaga Ahli KNKT Masruri menyatakan saat diperiksa di lokasi pendaratan darurat helikopter itu ditemukan tangki bahan bakarnya dalam keadaan kosong.

"Tadi kami memeriksa tangkinya kebetulan kosong, tapi kita perlu teliti kenapa bisa kosong," ujar Masruri usai melakukan investigasi di lokasi jatuhnya helikopter di areal persawahan di Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (15/7) seperti dilansir Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KNKT, katanya, belum mengetahui penyebab tanki bahan bakar helikopter B206L4 milik PT Carpediem Air bisa kosong.

"Kami tidak tahu apakah karena dampak benturan atau apa. Karena itu kita masih menggali lebih jauh. Tapi kenapa kosong itu yang kita coba dalami," ujar Masruri.
Tim KNKT mulai melakukan investigasi bangkai helikopter B206L4 milik PT Carpediem Air yang terjatuh di areal persawahan di Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Senin sekitar pukul 11.30 Wita.

Ikut serta mendampingi tim KNKT ini dari tim Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok (BIL), dan AirNav Indonesia.

Satu persatu bangkai helikopter B206L4 milik PT Carpediem Air ini diperiksa oleh tim KNKT bersama tim Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, bersama PT Angkasa Pura I BIL, dan AirNav Indonesia.

Tidak hanya itu, sejumlah dokumen penting yang ada di dalam helikopter turut diamankan dan dan dibawa KNKT dari lokasi untuk diperiksa lebih lanjut.

Dari pemeriksaan sementara, Masruri mengatakan helikopter itu dalam keadaan laik terbang. Namun, perihal jatuhnya helikopter tersebut pada akhir pekan lalu, Masruri mengatakan masih ada sejumlah data yang harus diperiksa dan dianalisis.

"Kami masih mencari informasi fakta-fakta yang bisa membantu kami untuk identifikasi dan kami belum menemukan hal-hal yang signifikan untuk dijadikan bahan analisa, kenapa helikopter ini mendarat di sana," kata dia.

Dalam helikopter yang jatuh atau mendarat darurat di areal persawahan, luar pagar Bandara Internasional Lombok Praya itu terdapat tiga penumpang warga negara asing.

Kementerian Perhubungan menerangkan heli yang jatuh pada Minggu (14/7) pukul 14.03 WITA itu dikemudikan pilot Kapten Kustiyadi.


[Gambas:Video CNN] (antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER