Bantu Cari Heli TNI di Papua, Bupati Tanya Warga Kampung

CNN Indonesia
Selasa, 02 Jul 2019 11:31 WIB
Bersama Dandim 1702 Wamena, Bupati Pegunungan Bintang mendatangi sejumlah kampung lewat udara untuk mencari tahu informasi helikopter TNI AD yang hilang kontak.
Ilustrasi helikopter TNI. (ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Demi membantu pencarian helikopter milik TNI AD yang hilang kontak sejak Jumat (28/6), Bupati Pegunungan Bintang, Constan Oktemka, mendatangi kampung-kampung guna bertanya kepada warga untuk mendapatkan sejumlah informasi.

"Bupati dan rombongan akan ke beberapa kampung guna menanyakan kepada masyarakat apakah mendengar atau mengetahui keberadaan heli milik TNI AD," kata Danrem 172 PWY Kol Inf Binsar Sianipar, Selasa (2/7) seperti dikutip dari Antara.


Dalam kunjungan tersebut, kata Sianipar, Oktemka didampingi didampingi Dandim 1702 Wamena Letkol Inf Chandra Dianto. Mereka, katanya, sudah terbang menggunakan helikopter Bell 206 milik swasta dari Oksibil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Helikopter yang menerbangkan Oktemka dan Chandra Dianto itu mendatangi sejumlah kampung di rute yang diduga dilalui helikopter milik TNI AD MI-17 yang hilang kontak pada pekan lalu.

Sianipar mengatakan pencarian saat ini difokuskan lewat udara. Sementara itu pencarian tim darat yang bergerak sejak Minggu (30/6) lalu telah ditarik setelah tak mendapat informasi lanjutan.


Sebelumnya, masyarakat di Oksob mengaku mendengar suara menderu helikopter, namun tidak terlihat akibat cuaca berkabut saat itu di sekitar punggung gunung Mol dan Aprok.

Sementara ini, kata Sianipar, tim darat dalam status bersiaga di Kampung Mirin sambil menunggu informasi lanjutan.

"Mudah-mudahan tim segera dapat informasi tentang keberadaan heli tersebut," ujar Sianipar.

Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 yang membawa 12 penumpang beserta awak hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Jumat lalu.

Helikopter yang melakukan misi pengiriman logistik ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Distrik Okbibab itu hilang kontak saat sedang dalam penerbangan ke Sentani, Jayapura. Setidaknya ada 12 orang di dalam helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 tersebut.

(antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER