Cari Helikopter TNI di Papua, Tim Darat Sisir Dua Gunung

CNN Indonesia
Senin, 01 Jul 2019 13:45 WIB
Wakapendam Cendrawasih menyatakan lokasi pencarian helikopter selain di kawasan Oksibil, juga diperluas ke sekitar wilayah Lereh dan Airu, Kabupaten Jayapura.
Ilustrasi helikopter MI-17. (AFP/ANDREW ALVAREZ)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim gabungan yang terdiri dari tim SAR dan TNI yang melakukan pencarian lewat darat masih melakukan penyisiran di Gunung Mol dan Aprok untuk mencari titik helikopter MI 17 yang hilang kontak di sekitar wilayah Lereh dan Airu, Kabupaten Jayapura, Papua.

"Pasukan yang sudah mencapai Kampung Mimin sejak Minggu kemarin, sementara masih melakukan penyisiran," kata Wakapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (1/7) seperti dikutip dari Antara.

"Medan di sana sangat tinggi, curam, dan masyarakat disana juga tidak pernah lewat medan tersebut," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, lanjut Dax, pasukan pencari dari Kodim Jayapura yang melakukan pencarian di Lereh dan Airu juga masih tetap melakukan pencarian.


Sementara itu, pada pencarian hari keempat atas helikopter MI 17 yang dikabarkan hilang kontak pada Jumat (28/6) di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, lewat udara pun belum membuah hasil

"Sudah hari keempat belum memasuki titik terang. kita belum menemukan titik terang, hingga kini belum menemukan keberadaan helikopter MI 17," kata Dax.

Menurut dia, pihaknya tidak bisa berspekulasi namun tetap berharap yang terbaik, yang jelas saat ini dipastikan helikopter tersebut terhenti di suatu tempat.

Lanjut dia, kondisi helikopter tersebut juga hingga kini belum diketahui. Namun, helikopter tersebut dipastikan terhenti di suatu tempat dan sementara masih sedang dicari.

"Untuk cuaca sejak pagi sampai siang ini cuaca di Jayapura baik maupun cuaca di Oksibil masih cerah," katanya.

Ia menambahkan, biasanya setelah pukul 12.00 WIT barulah terjadi perubahan cuaca.


Untuk radius pencarian, kata Dax, telah diputuskan diperluas hingga ke wilayah Lereh dan Airu.

"Kita memperluas pencarian darat, bukan hanya di wilayah Kabupaten Oksibil, tetapi kita juga mengirimkan satu tim untuk mencari helikopter MI 17 di daerah Lereh, dan satu tim lagi melakukan pencarian di daerah Airu, Kabupaten Jayapura, pada hari ini, Minggu," kata Dax.

Helikopter MI 17 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak sejak Jumat (28/6) sekitar pukul 11.49 WIT.

Helikopter Mi-17 milik Pusat Penerbangan TNI AD hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Helikopter yang melakukan misi pengiriman logistik ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Distrik Okbibab itu hilang kontak saat sedang dalam penerbangan ke Sentani, Jayapura. Setidaknya ada 12 orang di dalam helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 tersebut.


[Gambas:Video CNN] (antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER