Jakarta, CNN Indonesia -- Meski kini menyindir kepantasan
rapper Rich Brian sebagai teladan, mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal pernah mencoba mengundangnya sebagai pembicara.
Sebelumnya, Dino menyebut Rich Bryan bukan panutan karena kicauannya bernada pornografi dan merendahkan perempuan.
"
Maaf, walaupun ia mungkin berprestasi, saya sbg seorang ayah memandang rapper diaspora Rich Bryan BUKAN panutan / tauladan bagi pemuda Indonesia, mengingat tweetnya yg sering bernada jorok, porno, kasar dan kadang merendahkan wanita," ujar Dino, dalam akun Twitter-nya hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu pun menuai komentar warganet. Salah satunya kicauan Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf. Dia membalas foto layar atau screenshoot kicauan lama Ketua Dewan Pengawas Indonesia Diaspora Network Global itu soal undangan tersebut.
"
We are trying to find Indonesian rapper @richbrian to invite him to speak at Supermentor Los Angeles end of April, along with me nd @ridwankamil. Can anyone help?" cuit Dino, pada 20 April 2018.
Triawan pun membalasnya singkat, "Jlebs!".
Dino kemudian menanggapi kicuan Triawan itu. Menurutnya ia pernah terfikir mengundang Rich Brian dalam acara Supermentor.
"nmn begitu sy baca tweetnya yg umbar kata2 jorok, niat itu sy batalkan. Akhirnya Supermentor LA menampilkan tokoh2 lain," katanya.
Ia menambahkan kontroversi soal Rich Biran ini masalahnya simpel. "apakah seorang musisi berprestasi boleh bebas berkata jorok/kotor dlm medsos yg pasti dibaca+ditiru anak2 kecil yg mengidolakannya,? Jawaban sy sbg orangtua sangat jelas : TIDAK. Jawaban anda? Jangan kehilangan perspektif," katanya.
Rich Brian yang bernama lengkap Brian Immanuel itu sempat berjumpa dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, pada Minggu (7/7).
Triawan Munaf menyebut kehadiran Rich Brian merupakan bagian dari program Bekraf bertajuk Indonesia Creative Incorporated (ICINC) yang mengusung tema Indonesia Rising.
(arh/sur)