Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai
Gerindra Ferry Juliantono memastikan tidak ada pembahasan terkait kabinet dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Partai Gerindra
Prabowo Subianto.
Menurutnya, Megawati menghormati Joko Widodo sebagai pemilik hak prerogatif dalam menentukan susunan kabinet di pemerintahan mendatang.
"Megawati pasti akan menghormati posisi Jokowi sebagai presiden yang memiliki hak prerogatif soal kabinet. Jadi dipastikan pertemuan antara Prabowo dan Megawati tidak membicarakan soal kabinet," kata Ferry lewat pesan singkat kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (24/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyampaikan pertemuan antara Megawati dengan Prabowo harus dimaknai sebagai upaya membangun upaya rekonsiliasi pascapertemuan Prabowo dengan Jokowi pada Sabtu (13/7).
Menurutnya, pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat itu tidak terkait dengan upaya
power sharing atau bagi-bagi jabatan menteri.
Ferry melanjutkan, pertemuan tersebut juga diperlukan Prabowo mengingat Megawati merupakan ketua umum dari partai politik pengusung utama Jokowi di Pilpres 2019 lalu.
Ia menilai, pertemuan dengan Megawati itu akan semakin baik bila Prabowo menemui pemimpin partai politik lain di koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dalam kesempatan selanjutnya.
"Rasanya juga sangat baik apabila Prabowo pada kesempatan berikutnya bisa bertemu dengan pimpinan partai koalisi pendukung Jokowi yang lainnya," katanya.
Megawati menggelar pertemuan dengan Prabowo di kediamannya Rabu (24/7) siang. Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat rukun usai Pilpres 2019. Kesepakatan terjalin sambil menyantap nasi goreng buatan Megawati.
[Gambas:Video CNN] (mts/pmg)