Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan alias Syarief Hasan mengatakan rencana pertemuan antara ketua umum partainya Susilo Bambang Yudhoyono (
SBY) dengan Presiden
Joko Widodo belum menemui kecocokan waktu.
Menurutnya, dua tokoh nasional itu kemungkinan sedang sibuk dengan urusan masing-masing sehingga belum dapat dipastikan kapan bisa bertemu.
"Belum ketemu waktunya, belum ada kecocokkan, mungkin keduanya sibuk," kata Syarief kepada wartawan, Jumat (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku belum mengetahui secara pasti apakah komunikasi terkait rencana pertemuan antara SBY dan Jokowi sudah dijalin partainya dengan pihak Jokowi. Namun, Syarief meyakini komunikasi tersebut sudah dijalin melihat bagusnya komunikasi antara Demokrat dengan Istana Kepresidenan selama ini.
 SBY disebut akan aktif lagi di dunia politik setelah peringatan 40 hari wafatnya Ani Yudhoyono. ( CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Hal itu, lanjutnya, bisa dilihat dengan terwujudnya pertemuan antara Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Jokowi beberapa waktu silam.
"Pasti ada komunikasi, dari dulu kami komunikasi. Sebelum Pilpres (2019) kami komunikasi bagus, AHY bisa ke Istana ketemu Jokowi," ujar dia.
Lebih jauh, Syarief mengaku belum tahu apakah AHY akan ikut bersama SBY untuk bertemu dengan Jokowi nantinya. Ia juga belum tahu apakah pertemuan dengan Jokowi nanti akan dimanfaatkan SBY untuk membahas persoalan koalisi partai politik juga.
Syarief hanya mengatakan salah satu topik pembahasan dalam pertemuan antara SBY dengan Jokowi nanti adalah terkait bangsa.
"Pasti yang dibicarakan masalah bangsa, biasanya begitu. Saya belum tahu (bahas koalisi atau tidak), tapi yang jelas persoalan bangsa yang dibicarakan," tuturnya.
 Presiden Jokowi saat bertemu Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (22/5). ( CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan) |
Sebelumnya, Syarief membuka kemungkinan SBY dan Jokowi akan bertemu pada awal Agustus 2019. Sinyal pertemuan ini muncul setelah peringatan 40 hari meninggalnya Ani Yudhoyono beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, SBY sebelumnya berencana akan kembali berkontribusi dalam kancah politik nasional setelah peringatan 40 hari mendiang sang istri.
"Sekarang ini sudah tanggal 27. Ya, katakan lah sekitar awal Agustus," ujarnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, 27 Juli 2019.
Selain presiden terpilih, Syarief mengatakan, SBY juga akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pemimpin partai politik di Indonesia. Sebelum pertemuan-pertemuan itu digelar, SBY disebut akan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan seluruh kader partai.
(mts/arh)