Jakarta, CNN Indonesia --
Gempa Banten sebesar 7,4 skala richter guncangannya terasa hingga
Jakarta malam ini. Namun, guncangan gempa tersebut tak begitu disadari sejumlah warga yang berada halaman Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Para warga yang menunggu pagelaran wayang dengan dalang Ki Manteb Sudarsono itu terlihat acuh ketika di kawasan lain ibu kota RI tersebut panik oleh guncangan gempa. Pertunjukan wayang itu sendiri dimulai oleh penampilan penyanyi Didi Kempot alias
The Godfather of Brokenheart.
"Banyak yang enggak sadar," kata Setiadi salah seorang warga yang berada di halaman Istana Merdeka itu kepada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiadi mengaku dirinya sudah berada di lokasi saat gempa mengguncang sekitar pukul 19.03 WIB tersebut. Diakui Setiadi, dirinya menyadari gempa yang terjadi setelah akan berhenti.
"Sekitar 1 menit. Awalnya enggak berasa, pas lihat lampu Istana goyang, baru sadar gempa," kata dia.
Setiadi mengaku tak panik ketika gempa terjadi karena ketika sadar gempa sudah mulai berhenti, dan dirinya berada di tempat terbuka. Menurutnya, halaman Istana Merdeka yang terbuka dan luas itu cukup aman.
Senada Setiadi, Sufi mengaku dirinya pun sempat tak menyadari gempa yang terjadi. Perempuan asal Bandung itu mengaku baru tahu gempa sedang terjadi saat melihat lampu yang bergoyang kencang.
"Enggak pada panik, soalnya halaman istana merdeka masih belum ramai," kata Sufi yang kemudian mengaku mencoba untuk tetap tenang.
Serupa Setiadi, Sufi pun tak beranjak dari halaman Istana Merdeka itu demi menonton pertunjukan. Walaupun begitu, perbincangan tentang gempa yang sudah terjadi itu pun menghiasi di sela-sela penonton pertunjuakn.
Malam ini, mulai pukul 19.00 WIB, di halaman Istana Merdeka berlangsung pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Sudarsono.
Pertunjukan yang terbuka untuk umum tersebut dimeriahkan sejumlah pesohor. Selain Didi Kempot, pesohor yang disebutkan dalam poster kegiatan ini adalah Butet Kertaradjasa, Kirun, Soimah, Cak Lontong, dan Edo Kondologit.
Sebelumnya terjadi gempa berkekuatan 7,4 SR sekitar pukul 19.03 WIB dengan pusat di kedalaman 10 kilometer sekitar 147 kilometer di barat daya Sumur, Banten.
Akibat gempa tersebut, BMKG pun merilis peringatan potensi tsunami.
Selain hingga Jakarta, guncangan gempa itu disebutkan terasa sampai Bekasi, Depok, bahkan Bandung.
Di sejumlah pusat perbelanjaan dan gedung bertingkat di Jakarta, gempa yang terjadi menyebabkan warga berboyong-boyong keluar dari gedung. Salah satunya di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, hingga beberapa menit setelah gempa berakhir, sebagian pengunjung masih menunggu di luar mal, dan belum berani untuk masuk kembali.
"Sebagian pengunjung masih menunggu di luar mal, dan belum berani untuk masuk lagi," ujar Puput, salah satu pengunjung mal.
Sama halnya yang terjadi di Lotte Avenue, kawasan Kuningan, Jakarta. Puluhan pengunjung berhamburan ke luar pusat perbelanjaan ketika gempa terjadi. Sebagian pengunjung terlihat berjalan terburu-buru hingga berlarian karena panik.
Pengunjung yang sedang makan malam di sejumlah restauran sampai meninggalkan meja dan ikut dalam kerumunan lain menuju ke luar gedung.
[Gambas:Video CNN] (fra/kid)