Tanggapi Potensi Megathrust, Jokowi Minta Tetap Waspada

CNN Indonesia
Minggu, 04 Agu 2019 14:38 WIB
Megathrust dianggap sebagai ancaman riil sehingga Jokowi meminta semua waspada. BPNB juga diminta untuk meningkatkan edukasi pada warga.
Megathrust dianggap sebagai ancaman riil sehingga harus diwaspadai. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi ancaman potensi gempa megathrust. Ia meminta seluruh pihak untuk tetap waspada. 

Megathrust sendiri adalah gempa karena tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia, dan dapat memicu tsunami

"Selalu tetap kita waspada," katanya, Minggu (4/8). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain waspada, ia meminta seluruh pihak terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) untuk meningkatkan edukasi terkait proses evakuasi. 

Edukasi tentang gempa mulai ditanamkan pada tingkat Sekolah Dasar (SD). Dengan pengetahuan yang tepat, masyarakat diharapkan bisa menerapkan proses evakuasi dengan benar saat terjadi bencana. Jokowi sendiri maklum jika masih didapati kepanikan warga di lapangan. 

"Yang paling penting terus dilakukan edukasi mengenai kebebencanaan terutama gempa bumi yang sulit diprediksi dan sulit dihitung," imbuhnya. 

Sebelumnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyatakan gempa Megathrust merupakan ancaman riil yang patut diwaspadai oleh seluruh pihak.

Hal itu disampaikan usai gempa magnitudo 6,9 melanda wilayah Banten, Jawa Barat pada Jumat (2/8) malam. Getaran gempa terasa hingga Jakarta dan Lampung.

"Ancaman [Megathrust] riil, nyata di sepanjang pantai Barat Sumatera, mungkin jaraknya sekitar 200-250 km di laut lepas, " kata Rahmat.
[Gambas:Video CNN] (ulf/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER