JK Lantik Praja IPDN: Jangan Berbelit-belit Layani Masyarakat

CNN Indonesia
Selasa, 06 Agu 2019 13:59 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan kepada ratusan praja muda IPDN angkatan 26 tahun 2019 untuk bekerja cepat dalam melayani masyarakat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla melantik 744 pamong praja muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 26 Tahun 2019 di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Selasa (6/8).

Dalam sambutannya, JK menyampaikan sejumlah agenda pokok yang menjadi tugas praja IPDN. Di antaranya tentang fokus pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Ada agenda pokok yang menjadi tugas Anda, yaitu pemerintah akan tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur, kemudian pembangunan SDM karena dengan SDM bangsa ini akan maju dan bisa bersaing dengan bangsa lain," ujar JK melalui keterangan yang diterima CNNIndonesia.com.

JK juga menyampaikan keinginan pemerintah untuk meningkatkan ekonomi dan investasi masyarakat di daerah masing-masing. Untuk mencapainya, kata JK, birokrasi harus dapat berjalan dengan baik dan cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun berpesan agar para praja IPDN tak berbelit-belit dalam melayani masyarakat. Ia juga meminta mereka bersinergi dengan pemerintah pusat.

"Dalam tugas masing-masing di mana pun Anda ditugaskan jangan bekerja lambat, tidak berbelit-belit, dan tidak mengecewakan masyarakat. Kita tidak ingin terkotak-kotak di pusat dan daerah, Anda melayani semua," tuturnya.

JK juga mengingatkan agar para praja IPDN dapat bersikap demokratis dan sepenuhnya melayani masyarakat jika menjadi pemimpin daerah.
"Anda akan menjadi pemimpin wilayah dan masyarakat yang saat ini lebih berpendidikan dan terbuka pada informasi. Kita harapkan Anda tidak lagi mementingkan kepentingan daerah masing-masing tapi menjadi calon pemimpin masa depan," katanya.

Usai pelantikan, para praja IPDN akan ditugaskan ke daerah masing-masing untuk tugas magang selama kurang lebih satu tahun. Setelah itu mereka akan ditugaskan di seluruh pelosok Indonesia sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

[Gambas:Video CNN] (psp/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER