Jakarta, CNN Indonesia --
Megawati Soekarnoputri mengisyaratkan bersedia kembali menduduki kursi Ketua Umum PDIP untuk lima tahun ke depan. Penunjukan kembali Megawati sebagai ketua umum disebut berdasarkan keputusan konferensi daerah dan konferensi cabang.
"Kita melihat bahwa seluruh aspirasi melalui Konfercab di 514 kabupaten/kota dan konferda di 34 provinsi, memang mengharapkan agar Ibu Megawati Soekarnoputri berkenan untuk ditetapkan kembali di dalam kongres sebagai Ketua Umum partai," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (7/8).
Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya wartawan terkait dengan arahan Megawati dalam acara kebudayaan menjelang
Kongres V PDIP yang akan berlangsung besok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski diisyaratkan memimpin kembali partai berlambang banteng itu, Megawati, kata Hasto, mensyaratkan agar para kadernya memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu menunjukkan kedisiplinan.
"Karena terhadap berbagai persoalan sekiranya muncul, itu sebagai bagian dari tanggung jawab PDIP kepada rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepada PDIP," papar Hasto.
Hasto mengatakan tantangan yang diberikan Megawati itu bertujuan agar para kader mampu memberikan teladan dalam berpartai. Megawati, lanjut Hasto, berpesan kepada kadernya agar benar-benar merenungkan bagaimana cara menjadi partai pelopor.
"Pendeknya, menjadi teladan dalam etika dan moral. Ini tidak mudah, tapi inilah yang harus dijawab oleh partai untuk benar-benar mampu hadir sebagai partai yang memberikan keteladanan dan memimpin pergerakan rakyat. Bagaimana kami bisa memimpin kalau kami tidak bisa memberikan keteladanan itu?" Kata Hasto.
Seusai memberikan sambutan, Megawati pun berpamitan dan meninggalkan arena pagelaran kebudayaan. Saat ditanya apakah akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hasto menyebutkan bahwa Megawati sedang berkontemplasi.
"Malam ini ada acara terkait dengan Ibu Megawati Soeakarnoputri sebelum peristiwa penting seperti Kongres, pembukaan Kongres, beliau melakukan kontemplasi, melakukan perenungan agar Kongres betul-betul dapat dijalankan untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan orang per orang," jelas Hasto.
Sebelumnya, Sejumlah tokoh nasional dipastikan menghadiri Kongres PDIP ke V yang dilaksanakan di Bali, pada 8-10 Agustus 2019.
Beberapa di antaranya adalah Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo juga sudah memastikan kehadiran beliau," kata Hasto.
Selain tokoh yang disebutkan di atas, Hasto mengatakan Ketua Umum Partai Politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja turut hadir dalam Kongres ke V PDIP. Sementara itu Ketua MPR Zulkifli Hasan dipastikan tidak hadir lantaran sedang menunaikan ibadah haji.
(sah/end)