Usut Insiden Pemadaman Listrik PLN, Polisi Periksa 20 Saksi

CNN Indonesia
Jumat, 09 Agu 2019 17:37 WIB
Polisi memeriksa 20 orang saksi untuk mengusut insiden pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada Minggu (4/8) lalu di sebagian pulau Jawa.
Ilustrasi pemadaman listrik. (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim investigasi yang dibentuk Polri untuk mengusut insiden pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada Minggu (4/8) lalu telah memeriksa 20 orang saksi.

"Polda Jawa Tengah yang menyelidiki dan berkolaborasi dengan Direktorat Tindak Pidana Tertentu, Direktorat Siber dan Pusat Laboratorium Forensik, kami sudah memeriksa 20 saksi," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jumat (9/7). 

Asep menyebut diharapkan dalam satu atau dua minggu ke depan, tim investigasi bisa segara menyampaikan hasil penyelidikan yang sudah dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Asep, selain tim investigasi, pihak PLN juga turut melakukan penyelidikan sendiri secara internal. Penyelidikan internal itu meliputi faktor manusia (SDM), material, metode hingga dana penyelenggaraan aktivitas kelistrikan.

"Dalam hal ini bagaimana penyelenggaraan kegiatan itu yang mempunyai budget dalam pelaksanaan proses listrik tersebut," tuturnya.


Sebelumnya, Polri membentuk tim investigasi yang terdiri dari 30 orang untuk menyelidiki penyebab pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu (4/8).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan tim terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu dan Direktorat Tindak Pidana Siber. Pelibatan siber bertujuan mengetahui apakah ada serangan yang mengakibatkan ilegal akses atau tidak pada peristiwa black out itu.

"Pengalaman di Eropa, black out terjadi karena ada serangan siber. Makanya siber dilibatkan," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).

Selain internal Polri, tim yang dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Brigadir Jenderal Fadil Imran itu juga akan melibatkan sejumlah ahli. Mereka adalah ahli asal Institut Teknologi Bandung (ITB), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan satu ahli Doktor Rizal.


Dalam investigasi tersebut, Dedi mengatakan tim akan mencari tahu dugaan terjadinya tindak pidana. Bahkan tidak menutup kemungkinan penyelidikan akan naik ke penyidikan.

"Sesuai fakta hukum tim akan menyampaikan kalau misal ada hal dari penyelidikan bisa ditingkatkan ke penyidikan, maka dinaikkan," katanya.

Pemadaman listrik terjadi di wilayah Jakarta dan sebagian Banten, Jawa Barat, serta Jawa Tengah, pada Minggu (4/8). Bahkan beberapa wilayah masih padam hingga Senin (5/8) pagi.

PLN sebelumnya menjelaskan bahwa penyebab pemadaman listrik adalah karena ada gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan.

Akibatnya, seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa mengalami gangguan (trip). Aliran listrik kemudian padam di wilayah Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.

[Gambas:Video CNN] (dis/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER