Pemprov DKI Bagikan Daging Kurban Siap Saji ke Pencari Suaka

CNN Indonesia
Minggu, 11 Agu 2019 18:40 WIB
Dinas sosial DKI Jakarta akan membagikan daging kurban yang telah diolah menjadi makanan siap saji untuk pengungsi sejumlah negara di Kalideres, Jakarta Barat.
Pencari suaka di Kalideres, Jakarta Barat. (CNN Indonesia/Aria Ananda)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial DKI Jakarta akan membagikan daging kurban siap saji kepada para pencari suaka di Kalideres, Jakarta Barat. 

Rencananya, pembagian daging kurban siap saji dilakukan Senin (12/8).

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Tarmijo Damanik mengatakan sebanyak 25 ekor sapi dikurbankan oleh Dinsos Jakarta, Minggu (11/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dibagikan kepada pada pencari suaka, Dinsos Jakarta juga akan memberikan daging kurbannya ke panti-panti yang berada di bawah Dinsos Jakarta. 

"Akan dibagikan ke panti-panti sosial dan termasuk untuk pengungsi luar negeri yang ditampung di Kalideres Jakarta barat melalui dapur umum Dinsos buat makan siang besok, karena baru dikirim dagingnya," katanya saat dihubungi, Minggu (11/8).

Damanik menambahkan ada sekitar 22 panti berada di bawah Dinsos Jakarta yang akan mendapatkan daging kurban.
Khusus, untuk pencari suaka, katanya, pembagian daging kurban siap saji ini akan dilakukan besok. 

"(Dibagikan) besok buat makan siang," ujarnya. 

Damanik menjelaskan bahwa pembagian daging kurban kepada para pencari suaka ini berbeda dengan dapur kurban yang bekerja sama dengan koki dari lima hotel terkemuka di Jakarta.

Dapur kurban, katanya, hanya diprioritaskan bagi warga Jakarta yang kekurangan atau miskin. 
Hingga kini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menangani dan menyalurkan bantuan kepada para pencari suaka di Kalideres, Jakarta Barat.

Kepala Dinas Sosial Irmansyah memastikan pihaknya masih melayani logistik para pengungsi asing itu setelah seminggu dipindahkan dari Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Sekarang kita tidak bisa berikan batas waktu mau tujuh hari, mau berapa hari, belum. Sekarang kita masih suplai logistik," kata Irmansyah, Juli silam.
[Gambas:Video CNN] (sas/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER