PKS Bakal Lobi Dewan Soal Wagub DKI Setelah Rapimgab

CNN Indonesia
Rabu, 14 Agu 2019 01:56 WIB
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI menyatakan fraksi yang tak datang atau tak lengkap saat Rapimgab terkait tatib penentuan cawagub akan coba dilobi lagi pihaknya.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurahman Suhaimi (batik coklat). (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD DKI akan melaksanakan lobi setelah pelaksanaan Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab).

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan itu dilakukan setelah Rapimgab untuk menentukan tata tertib paripurna penentuan Cawagub DKI tak kunjung dilaksanakan.

"Untuk mengetahui nanti bahwa lobi atau tidak seterusnya itu kan nanti keliatan ketika rapimgab," kata Suhaimi saat dihubungi, Selasa (13/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suhaimi menjelaskan saat Rapimgab akan terlihat posisi politik sebuah fraksi. Jika ada fraksi yang tidak datang atau tidak lengkap mengikuti Rapimgab, maka PKS akan melobi fraksi tersebut.

"Begitu rapimgab digelar misal 1 (fraksi) enggak datang kita akan datang (lobi) lagi. Rapimgab saja belum bagaimana kita mengetahuinya," katanya.

Suhaimi menjelaskan pihaknya sudah berulangkali meminta agar Rapimgab segera dilakukan, namun hasilnya nihil. Oleh karena itu, Suhaimi mengambil keputusan untuk kembali melobi usai Rapimgab dilaksanakan.

"Nanti baru kita lakukan lobi lagi. Katanya ada 1 fraksi yang tidak setuju dan seterusnya itu tidak boleh membikin opini begini jadi nanti ada tempatnya di paripurna," ujar Suhaimi.

Suhaimi mengajak semua pihak tidak beropini sebelum pemilihan langsung di Paripurna DPRD. Dia mengatakan dua calon wakil gubernur yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu--yang keduanya merupakan kader PKS--harus melewati pemilihan terlebih dahulu sebagai sebuah prosedur.

Kalaupun nanti keduanya tak terpilih karena suara yang kurang, itu bukan menjadi masalah. Setidaknya, kata Suhaimi, proses telah dilaksanakan sesuai prosedur.

"Sekarang jalani prosesnya nanti begitu paripurna kelihatan misalnya ternyata calon ini tidak diterima oleh anggota dewan sedangkan suaranya cuma sekian itu prosesnya berjalan baik saja," tegas dia.

"Kita berharapnya demikian jadi bukan diproses ini sudah dibikin opini macam-macam. Ini membikin proses ini berjalan tidak dengan baik mulus, karena prosesnya dibikin opini," sambung Suhaimi.

Masa kepemimpinan DPRD DKI akan berakhir. Pekan depan akan ada pelantikan anggota DPRD DKI yang baru. Ketua DPRD DKI Jakarta Praseto Edi Marsudi sempat meminta agar PKS dan Gerindra terus melobi para anggota dewan terkait Wagub yang akan dipilih.

Salah satu hal yang perlu dilobi dan disampaikan informasinya ialah terkait visi dari masing-masing Cawaagub DKI. Ia juga mengatakan tak menutup kemungkinan bahwa pemilihan dilakukan setelah anggota baru DPRD dilantik.

[Gambas:Video CNN] (ctr/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER