BPBD Kalimantan Tengah Deteksi 49 Titik Panas Akibat Karhutla

CNN Indonesia
Jumat, 16 Agu 2019 00:37 WIB
BPBD Kalimantan Tengah saat ini upaya pemadaman titik panas terus dilakukan melalui personel darat dan juga pengeboman air di berbagai wilayah.
Ilustrasi penanganan kebakaran hutan. (ANTARA FOTO/Agus Alfian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah, hingga Kamis (15/8) pada pukul 18.00 WIB, diketahui terdapat 49 titik panas akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Titik panas yang diungkap dari data Lapan Fire Hotspot itu terdeteksi berada di tujuh kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah. Lokasinya yakni Kabupaten Pulang Pisau 21, Barito Selatan 9, Kapuas 8, Barito Timur 4, Kotawaringin Timur 2, Lamandau 2, Seruyan 1, dan Kota Palangkaraya 2.

BPBD Provinsi Kalimantan Tengah juga melaporkan kualitas udara di Palangkaraya berada dalam kategori sedang hingga tidak sehat dampak titik panas. Sementara di wilayah lain seperti Pangkalan Bun, Sampit dan Muara Teweh menunjukkan kualitas udara baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asap karena karhutla juga mempengaruhi jarak pandang, tercatat di Pangkalan Bun dan Sampit sejauh 9 km, Palangkaraya 6 km, Buntok 5 km, dan Muara Teweh 4 km.

Antisipasi

BPBD Provinsi Kalteng menjelaskan upaya memadamkan api dan titik panas terus dilakukan. Sebanyak 1.512 personel gabungan dari warga, TNI, dan Polri diterjunkan untuk menangani situasi, melakukan operasi pemadaman, dan pendinginan.

Personel di darat juga mendapat bantuan dari petugas udara melalui pengiriman helikopter untuk melakukan pengeboman air dan patroli. Sejumlah helikopter melakukan pengeboman air di beberapa titik, seperti helikopter jenis Mi-7 melakukannya di wilayah Bukit Tunggal dan Marang.

Total dua sorti pengeboman di wilayah tersebut menghabiskan air sebanyak 160.000 liter atau dengan 40 kali pengeboman. (fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER