Polisi Tertembak Senapan Angin Saat Amankan Demo di Jayapura

CNN Indonesia
Senin, 19 Agu 2019 10:52 WIB
Seorang anggota Polda Papua, AKP Saiin terkena tembakan senapan angin saat mencabut selebaran berisi ajakan demo di Jayapura pada Senin (19/8).
Ilustrasi kerusuhan di Jayapura, Papua. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang anggota kepolisian dari Polda Papua AKP Saiin terkena tembakan saat memantau rencana demo di Jayapura pada Senin (19/8). Penembakan itu diduga berasal dari senapan angin.

Kepala Bidang Dokkes Polda Papua Kombes Agustinus membenarkan bahwa anggota Polri terkena tembakan. Dia mengatakan Saiin terluka di bagian paha kiri.


Menurutnya, korban terkena tembakan saat mencabut selebaran berisi ajakan demo dikawasan Expo Waena sekitar pukul 05.00 WIT.

Dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Berdasarkan hasil rontgen, tidak ada selongsong peluru di tubuh korban. Saiin sempat ditangani para medis hingga akhirnya diizinkan pulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan selongsong peluru tembus sehingga tidak ditemukan selongsong peluru di paha AKP Saiin," kata Agustinus dikutip Antara.


Saat ini Saiin sudah diperbolehkan pulang dari RS Bhayangkara setelah terkena tembakan di bagian paha kiri saat memantau rencana aksi demo yang akan dilaksanakan di Jayapura.

Demo dilakukan masyarakat karena kecewa dengan insiden yang terjadi di Surabaya dan Malang, Jawa Timur. Aksi ini berlangsung di beberapa lokasi di sekitar Jayapura di antaranya di kawasan Abepura. Demo juga digelar di Manokwari, Papua Barat.


Sementara itu, demo di Manokwari memanas. Kantor DPRD Papua Barat dibakar massa, begitu pula sejumlah bangunan perkantoran dan warung makan.

Sejumlah orang berusaha menghindari provokasi. Beberapa warga pendatang enggan keluar rumah saat aksi berlangsung. Sementara toko dan perkantoran tutup pada hari ini.

Sebelumnya insiden terjadi di asrama Papua di Surabaya. Sebanyak 43 mahasiswa sempat ditangkap aparat kepolisian, meskipun saat ini telah dipulangkan.


[Gambas:Video CNN] (antara/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER