Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi memeriksa rekaman CCTV di Kantor DPP Partai
Golkar untuk mengusut kasus pelemparan bom
molotov oleh orang tak dikenal. Kejadian ini terjadi Rabu (21/8) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan rekaman CCTV itu diperlukan untuk mencari pelaku pelemparan bom molotov itu.
"CCTV sudah ada yang dicek oleh polisi untuk mencari pelakunya," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu (21/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Argo tak mengungkapkan berapa jumlah rekaman CCTV yang diperiksa oleh pihak kepolisian.
Lebih lanjut, ia menegaskan saat ini kepolisian masih menyelidiki kasus pelemparan bom molotov itu.
Sebelumnya, Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Palmerah, Jakarat Barat dilempar molotov oleh empat orang tak dikenal.
Argo mengatakan kejadian itu terjadi Rabu (21/8) sekitar pukul 03.05 WIB pagi tadi. Di lokasi kejadian, setidaknya ditemukan dua botol bekas sirup diduga berisi bahan bakar.
"Empat orang laki-laki tidak dikenal dengan mengendarai dua kendaraan sepeda motor berboncengan dengan memakai helm tertutup dan masker," kata Argo.
[Gambas:Video CNN] (dis/osc)