Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kepresidenan
Moeldoko menyebut kelompok
Organisasi Papua Merdeka (OPM) memanfaatkan kasus dugaan rasial kepada mahasiswa Papua untuk membuat kerusuhan di sejumlah wilayah
Papua dan Papua Barat. Moeldoko mengatakan kelompok itu yang memainkan agenda lain di tengah gelombang protes.
"Kelompok OPM, kelompok-kelompok yang tadi saya bilang ada, apa itu, (melakukan) pergerakan, kelompok politik itu, ada kelompok bersenjata, ada poros politik. Iya, memanfaatkan (isu rasial)," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/8).
Moeldoko menuding kelompok tersebut ingin bermain dalan situasi yang tengah terjadi di sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat. Menurutnya, kelompok itu mencoba memanfaatkan situasi, sampai mengibarkan bendera Bintang Kejora.
"Tapi alhamdulillah dengan penuh kesadaran masyarakat ternyata tidak masuk dalam skenario mereka," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Panglima TNI itu menyebut terjadi paradoks dalam pembangunan di Bumi Cendrawasih.
Di satu sisi Presiden Joko Widodo ingin membangun Papua agar kesejahteraan meningkat dan bisa dirasakan masyarakat setempat, namun di sisi lain ada kelompok, baik poros bersenjata maupun poros politik yang merasa terganggu.
"Kenapa demikian? Karena kalau Papua maju mereka tak punya alasan lagi sebagai bahan jualan ke luar negeri. Ini yang kita amati," tuturnya.
Moeldoko menyatakan saat pemerintah Jokowi mulai membangun Papua dan kesejahteraan masyarakat mulai meningkat, pengaruh kelompok bersenjata kepada masyarakat menjadi berkurang.
Sama halnya dengan kelompok politik, kata Moeldoko, mereka juga tak memiliki alasan membawa masalah masyarakat ke luar negeri karena sudah tak ada masyarakat yang termajinalkan.
Pensiunan jenderal bintang empat itu mencontohkan salah satu indikatornya adalah rentetan penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata saat pembangunan jalan Trans Papua. Terbaru, kata Moeldoko, ada kelompok yang membakar gedung termasuk DPRD setempat.
"Untuk itu saya bisa mengatakan, ada kecemasan yang nyata atas perubahan Papua yang menuju ke baik karena pembangunan yang dilancarkan Pak Jokowi yang luar biasa," tuturnya.
[Gambas:Video CNN] (fra/gil)