Bandung, CNN Indonesia -- Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal
Rudy Sufahriadi menjadi inspektur upacara pemakaman
Ipda Erwin Yuda Wildan. Ipda Erwin merupakan polisi yang meninggal setelah mendapat perawatan medis akibat luka bakar ketika mengawal aksi unjuk rasa OKP Cipayung Plus ke Kantor DPRD dan Pemda Kabupaten Cianjur, 15 Agustus lalu.
Dalam sambutannya, Rudy menyampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Rudy mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan perlindungan yang sebesar-besarnya dari Allah SWT.
"Selama bertugas, almarhum adalah personel Polri yang selalu mendarmabaktikan diri pada Polri sehingga patut menjadi suri tauladan bagi kita semua," kata Rudy di Taman Makam Pahlawan Cikaret, Jalan Siliwangi, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadir dalam pemakaman tersebut pejabat utama Polda Jabar, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, Dandim 0608/Cianjur, Kapolres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Soliyah dan keluarga besar Ipda Erwin.
Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan prosesi pemakaman Ipda Erwin dilaksanakan sebagaimana upacara pemakaman kebesaran Polri.
Trunoyudo mengatakan hal itu dilakukan sebagai penghargaan dan penghormatan kepada Ipda Erwin yang gugur saat melaksanakan tugas pengamanan unjuk rasa dan senantiasa memegang teguh prinsip pengabdian dan perjuangan yang hingga akhir hayatnya.
"Beliau terus memberi darma bakti kepada institusi Kepolisian," kata Trunoyudo.
Ipda Erwin, meninggal pada Senin (26/8) pukul 01.38 di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Selain Ipda Erwin, 3 anggota polisi lainnya yang juga menjadi korban insiden tersebut di antaranya Briptu Yudi Muslim, Briptu FA Simbolon, dan Briptu Anif. Mereka hingga kini masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Sartika Asih dan Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung.
[Gambas:Video CNN] (hyg/pmg)