Ibu Kota Pindah, Anies Incar Kantor Pemerintah Jadi Taman

CNN Indonesia
Selasa, 27 Agu 2019 19:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap banyak bekas kantor di Jakarta yang akan berubah fungsi menjadi ruang terbuka hijau.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan rencana alih fungsi bekas kantor di Jakarta menjadi ruang terbuka hijau. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan kepindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Diprediksi bakal banyak kantor di Jakarta yang turut kosong.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi perpindahan ini sebagai bentuk yang positif. Anies mengatakan bisa saja kantor tersebut diubah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi Jakarta.

"Bahkan mudah-mudahan dengan perpindahan itu lebih banyak ruang terbuka hijau itu bekas-bekas kantor mudah-mudahan menjadi taman di tempat-tempat yang strategis," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan bagus taman-taman tempat strategis bisa juga sebagian jadi kantor," lanjut dia.
Lebih lanjut Anies berharap kantor yang berada di pusat kota bisa menjadi taman dan punya sejarah perpindahan. Nilai sejarah itu pun bisa diubah menjadi nilai wisata.

"Dan Jakarta punya sejarah akan selalu jadi tempat tujuan wisata karena tempat ini punya sejarah yang panjang," jelas Anies.

Anies menjelaskan di samping taman tersebut diharapkan eks kantor pemerintah bisa menjadi kantor bisnis lain. Dengan begitu, Anies menyebut kantor bisnis bisa menggerakkan perekonomian di Jakarta.

"Kalau jadi kantor artinya ada kegiatan konstruksi kalau ada kegiatan konstruksi artinya ada pergerakan ekonomi.," jelas Anies.
Ia pun optimistis Jakarta akan tetap menjadi sentra bisnis dari Indonesia. Dengan pariwisata dan sentra bisnis ini diharapkan tidak merubah kondisi ekonomi setelah perpindahan terjadi.

"Insya allah jalan terus pariwisata bisnis tetap jalan dan Jakarta diarahkan menjadi pintu gerbang Indonesia untuk kegiatan bisnis global jadi pusatnya ke sini," ujar dia.

Kendati Ibu Kota akan berpindah, Anies masih meyakini tidak ada yang berkurang dari jumlah transportasi publik. Menurut Anies hanya pegawai yang pindah dan bukan rumah tangga secara keseluruhan.

"Maaf, bisnis tetap di Jakarta, keluarga tetap di Jakarta pemerintah itu kontribusi kemacetannya itu sangat kecil sekali jadi kalau dilihat dari sisi itu tetap kita harus memperbaiki transportasi umum supaya rumah tangga dan dunia usaha gunakan transportasi umum," tutup Anies.
[Gambas:Video CNN] (ctr/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER