Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian memprediksi kerugian material akibat
kecelakaan beruntun yang terjadi di kilometer 91
Tol Cipularang pada Senin (2/9), mencapai Rp2 miliar.
Kecelakaan itu melibatkan 20 kendaraan dari berbagai jenis, diduga akibat truk pengangkut yang terguling sehingga kendaraan lain di jalur yang sama terkejut dan berhenti tiba-tiba.
"Kerugian material mencapai Rp2 miliar," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Selasa (3/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dedi mengatakan hari ini juga dilakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan tersebut. Polisi memberlakukan
contraflow atau lawan arus selama olah TKP.
"
Nunggu hasil analisa Traffic Accident Analysis (TAA) dulu, hari ini laksanakan olah TKP," tuturnya.
Kecelakaan di Tol Cipularang pada Senin kemarin mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan 28 luka-luka.
Empat dari delapan korban meninggal dunia telah teridentifikasi yakni Dedi Hidayat (45) warga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Iwan (35) warga Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang, Endi Budianto serta Hendra Cahya (64) warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.
[Gambas:Video CNN] (gst/wis)