Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kepresidenan
Moeldoko menyatakan 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (
Capim KPK) yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo sudah menjadi keputusan akhir sehingga tak akan dilakukan perubahan nama-nama yang sudah diserahkan.
"Sudah final. Masa seleksi dari sejumlah (ratusan) sampai dengan 10 itu kan sudah panjang. Di situlah peran masyarakat memberi masukan, kan begitu. Masa mau mundur lagi," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9).
Moeldoko mengatakan Pansel Capim KPK sudah bekerja melakukan seleksi dari ratusan nama yang mendaftar hingga menyerahkan sepuluh nama ke Jokowi. Setelah itu, kata Moeldoko, Jokowi akan mengirim nama-nama itu ke DPR.
Mantan Panglima TNI itu mengatakan nama-nama yang sudah diserahkan kepada Jokowi itu nantinya akan dipilih DPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tinggal nanti dilihat di DPR. Urutannya begitu. Jadi (Pansel Capim KPK) sudah menjalankan tugas, lapor presiden, (presiden) kirim ke DPR," ujarnya.
Menurutnya, Koalisi Masyarakat Sipil yang masih mengkritik sepuluh Capim KPK agar mempercayakan kepada DPR yang melakukan pemilihan.
"Ya nanti kan DPR yang akan milih lagi kan. Ada prosedurnya. Jadi percayakan ke DPR lagi setelah itu," tuturnya.
Selain itu, Moeldoko menegaskan saat menyerahkan tugas menjaring capim KPK, Jokowi sudah memikirkan kredibilitas para anggota Pansel tersebut.
[Gambas:Video CNN] (fra/kid)