Polisi Periksa Sopir Truk Tewaskan Polantas di Tol Meruya
CNN Indonesia
Rabu, 04 Sep 2019 11:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi bakal memeriksa sopir truk berinisial AGS yang menabrak kendaraan patroli polisi hingga menyebabkan satu anggota bernama Aiptu Imran Yasin meninggal.
"(Sopir) masih di Satlantas Jaksel, sedang menunggu proses sidik," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir saat dikonfirmasi, Rabu (4/9).
Nasir menyebut proses pemeriksaan belum dilakukan lantaran pengemudi truk masih syok atas kecelakaan itu.
"Belum diperiksa, masih syok," ujarnya.
Nasir menjelaskan, kecelakaan itu terjadi saat Aiptu Imran dan Brigadir Daniel tengah memeriksa kelengkapan kendaraan sebuah mobil boks di kilometer 13.200 Tol Ciledug arah Meruya, Selasa (3/9) malam.
Saat itu, truk yang dikemudikan AGS melaju dari arah timur di jalur 3 mengarah serong kiri ke bahu jalan hingga menabrak guardrail tol atau pagar pengaman jalan.
"Truk itu lanjut menabrak mobil patroli (bernomor) K947, korban sedang menindak truk boks," tutur Nasir.
Akibat kejadian itu, Aiptu Imran mengalami luka berat dan dibawa ke Rumah Sakit Suryowinoto Veteran di Bintaro, Jakarta Selatan. Namun, akhirnya korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
"Aiptu Imran meninggal di RS Suryowinoto Veteran, Bintaro, Jaksel," ucap Nasir.
Sedangkan, Brigadir Daniel mengalami luka lecet di bagian kaki.
Saat ini, lanjut Nasir, kepolisian masih mengusut peristiwa kecelakaan tersebut.
Sebelumnya, akun Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro melaporkan, truk yang menabrak bernomor polisi B 9527 QI. Selain korban tewas dan luka berat, ada satu orang korban mengalami luka ringan.
"Menurut pengakuan pengemudi tersebut mengantuk lanjut menabrak kendaraan patroli polri dan juga kendaraan box," demikian keterangan di akun Instagram NTMC Polri.
[Gambas:Video CNN]
(pmg/dis/pmg)
"(Sopir) masih di Satlantas Jaksel, sedang menunggu proses sidik," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir saat dikonfirmasi, Rabu (4/9).
Nasir menyebut proses pemeriksaan belum dilakukan lantaran pengemudi truk masih syok atas kecelakaan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum diperiksa, masih syok," ujarnya.
Nasir menjelaskan, kecelakaan itu terjadi saat Aiptu Imran dan Brigadir Daniel tengah memeriksa kelengkapan kendaraan sebuah mobil boks di kilometer 13.200 Tol Ciledug arah Meruya, Selasa (3/9) malam.
"Truk itu lanjut menabrak mobil patroli (bernomor) K947, korban sedang menindak truk boks," tutur Nasir.
Akibat kejadian itu, Aiptu Imran mengalami luka berat dan dibawa ke Rumah Sakit Suryowinoto Veteran di Bintaro, Jakarta Selatan. Namun, akhirnya korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
"Aiptu Imran meninggal di RS Suryowinoto Veteran, Bintaro, Jaksel," ucap Nasir.
Sedangkan, Brigadir Daniel mengalami luka lecet di bagian kaki.
Saat ini, lanjut Nasir, kepolisian masih mengusut peristiwa kecelakaan tersebut.
Sebelumnya, akun Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro melaporkan, truk yang menabrak bernomor polisi B 9527 QI. Selain korban tewas dan luka berat, ada satu orang korban mengalami luka ringan.
"Menurut pengakuan pengemudi tersebut mengantuk lanjut menabrak kendaraan patroli polri dan juga kendaraan box," demikian keterangan di akun Instagram NTMC Polri.
[Gambas:Video CNN]
(pmg/dis/pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK