
Polisi Sebut Surya Anta Penghubung Media Asing soal Isu Papua
tim, CNN Indonesia | Rabu, 04/09/2019 17:39 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyebut juru bicara Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRIWP) Surya Anta Ginting sebagai penghubung dengan media asing untuk mengangkat isu kemerdekaan Papua.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan selain berperan sebagai penghubung, Surya juga merupakan inisiator aksi massa di depan Istana Merdeka pada 28 Agustus lalu.
"Intinya bahwa yang bersangkutan itu tersangka PSG (Paulus Suryanta Ginting) ini dia sebagai inisiator, sebagai narator, sebagai penghubung media asing yang intinya untuk mengangkat isu kemerdekaan Papua dengan referendum," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/9).
Namun, Argo tak menjelaskan secara rinci perihal peran Surya selaku penghubung dengan media asing. Ia hanya menyebut bahwa saat ini Surya Anta masih diperiksa intensif oleh penyidik.
"Ya tentunya kan semua ada kaitannya (Surya ditangkap karena mengundang media asing), (tersangka) masih kita lakukan pemeriksaan," ujarnya.
Diungkapkan Argo, sebelum aksi di depan Istana Merdeka terjadi, Surya juga diketahui telah melakukan tiga kali pertemuan. Pertemuan itu dilakukan untuk membuat perencanaan atas aksi tersebut.
Argo tak mengungkapkan kapan pertemuan itu dilakukan. Ia hanya menyebut bahwa tiga pertemuan itu dilakukan di Jakarta.
"Pertemuan yang diinisiasi oleh tersangka PSG (Paulus Suryanta Ginting), dia yang memimpin setiap kegiatan-kegiatan pertemuan. Ada tiga kali pertemuan yang dia lakukan untuk menyongsong dari aksi tersebut, sudah ada perencanaannya," tuturnya.
Sebelumnya, polisi menangkap enam orang tersangka terkait kasus pengibaran bendera Bintang Kejora di depan Istana Merdeka.
Satu dari enam tersangka itu yakni juru bicara Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP), Surya Anta Ginting. Ia ditangkap pada Sabtu (31/8) di Plaza Indonesia.
"Surya ditangkap berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi bahwa Surya memenuhi unsur pidana makar," kata Argo, Rabu (4/9).
[Gambas:Video CNN] (dis/pmg)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan selain berperan sebagai penghubung, Surya juga merupakan inisiator aksi massa di depan Istana Merdeka pada 28 Agustus lalu.
Namun, Argo tak menjelaskan secara rinci perihal peran Surya selaku penghubung dengan media asing. Ia hanya menyebut bahwa saat ini Surya Anta masih diperiksa intensif oleh penyidik.
"Ya tentunya kan semua ada kaitannya (Surya ditangkap karena mengundang media asing), (tersangka) masih kita lakukan pemeriksaan," ujarnya.
Diungkapkan Argo, sebelum aksi di depan Istana Merdeka terjadi, Surya juga diketahui telah melakukan tiga kali pertemuan. Pertemuan itu dilakukan untuk membuat perencanaan atas aksi tersebut.
"Pertemuan yang diinisiasi oleh tersangka PSG (Paulus Suryanta Ginting), dia yang memimpin setiap kegiatan-kegiatan pertemuan. Ada tiga kali pertemuan yang dia lakukan untuk menyongsong dari aksi tersebut, sudah ada perencanaannya," tuturnya.
Sebelumnya, polisi menangkap enam orang tersangka terkait kasus pengibaran bendera Bintang Kejora di depan Istana Merdeka.
Satu dari enam tersangka itu yakni juru bicara Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP), Surya Anta Ginting. Ia ditangkap pada Sabtu (31/8) di Plaza Indonesia.
"Surya ditangkap berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi bahwa Surya memenuhi unsur pidana makar," kata Argo, Rabu (4/9).
[Gambas:Video CNN] (dis/pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Jozeph Paul Zhang Terancam Deportasi Usai Red Notice Terbit
Nasional • 2 jam yang lalu
Cuci Uang Lewat Bitcoin, Modus Baru Korupsi Kasus Asabri
Nasional 1 jam yang lalu
Argumentasi Pemerintah soal Wisata Dibuka Saat Mudik Dilarang
Nasional 50 menit yang lalu