Jakarta, CNN Indonesia -- Gr (6 tahun) dan Di (3) nyaris tewas
terbakar ketika dikunci dalam kamar oleh sang ayah. Beruntung kedua bocah yang tinggal di Asrama Eks Linud, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan
Medan Sunggal itu sempat diselamatkan warga.
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi membenarkan kejadian itu. "Ya, benar. Tadi pagi, kejadiannya," katanya, Kamis (12/9).
Informasi yang diperoleh, kejadian berawal saat ayah mereka mengantar istrinya ke tempat kerja, Kamis (12/9) pagi, pukul 06.30 Wib. Mereka berdua dikunci dari luar oleh kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Di sudah terbangun, sementara kakaknya masih tidur di kamar mereka. Dua-duanya juga masih dalam kamar, saat kedua orang tuanya berangkat.
Setengah jam berselang, tetangga sekitar mendengar teriakan anak kecil dari rumah keluarga Turnip. Anak kecil itu berteriak minta tolong. Warga kemudian mendobrak pintu rumah dan masuk.
Mereka terkejut, melihat api membakar kasur. Gr yang waktu itu masih tidur, turut terbakar. Luka bakar memenuhi 60 persen tubuhnya. Warga kemudian mengevakuasi keduanya ke luar rumah.
Gr terbakar, diduga karena adiknya, Di bermain korek api gas di kasur. Sehingga kasur itu tersulut, dan Gr yang waktu itu masih tidur juga ikut terbakar. Beruntung, mereka bisa diselamatkan dalam kejadian itu.
Rumah mereka juga luput dari kebakaran yang cukup besar. Hanya kasur dan AC yang terbakar.
Setelah memadamkan api, warga langsung mengevakuasi kedua anak itu ke luar rumah. "Gr ang mengalami luka bakar, langsung dibawa ke RS Putri Hijau untuk mendapat perawatan medis," kata Kompol Yasir.
(frn/ain)